Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Seri pembuka MotoGP Qatar memang sudah dipastikan batal digelar pada akhir pekan ini (8/3/2020). Namun hal serupa tak terjadi di kelas Moto2 dan Moto3.
Hal ini berarti bahwa Andi Gilang dan kawan-kawan tetap harus balapan di Sirkuit Losail Qatar. Kenapa kebijakannya berbeda?
Bukannya pilih-pilih, rupanya ada alasan teknis terkait keputusan tersebut. Menurut Carmelo Ezpeleta selaku CEO MotoGP menyatakan bahwa balapan Moto2 dan Moto3 tetap lanjut lantaran para pembalap di kelas tersebut telah sampai lebih dahulu di sana.
Selain itu, pembalap di kelas utama yang datang lebih belakangan (khususnya dari Italia) harus dikarantina terlebih dahulu sebagai langkah pencegahan wabah virus corona.
Baca Juga
Tak cuma itu, waktu karantina tersebut memakan durasi 14 hari, membuat jalannya balapan menjadi tidak memungkinkan.
"Kami telah melakukan banyak hal terkait hal ini pada otoritas Qatar. Mulanya tak ada masalah, namun kemudian pemerintah melihat apa yang terjadi di Italia." tuturnya dilansir dari Crash.
"Sementara Moto2 dan Moto3 telah lebih dahulu sampai untuk agenda tes pramusim. Tidak mungkin bagi orang kami untuk dikarantina 14 hari di Qatar, ini kenapa hanya MotoGP yang dibatalkan." imbuhnya.
Tak cuma itu, wabah ini juga telah menjangkit banyak negara, termasuk banyak tuan rumah MotoGP. Namun Ezpeleta menegaskan bahwa MotoGP 2020 tetap bergulir.
"Tentu saja MotoGP 2020 bakal tetap berjalan. Kami akan mencoba segalanya dan tetap waspada pada situasi, mengingat ini (wabah corona, -red) berubah setuap hari. Namun harapan kami adalah kami bisa menyelenggarakan seluruh agenda balap musim ini." pungkasnya.
Walaupun banyak gonjang-ganjing, namun pembalap Moto2 asal Indonesia, Andi Gilang menyatakan tak sabar untuk tetap balapan.
"Sangat positif bagi saya (selama sesi tes pramusim,-red), khususnya hari terakhir, ketika saya mengalami banyak peningkatan dan mulai nyaman dengan motor. Saya tak sabar balapan." ujarnya dikutip dari akun Twitter @honda_team_asia seusai tes pada 1 Maret lalu.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?