Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Tes pramusim MotoGP Qatar telah usai. Sejumlah pabrikan akhirnya sudah mendapatkan data-data dari motor yang akan digunakan untuk musim 2020 ini.
Selesainya tes pramusim ini menimbulkan banyak PR untuk Honda karena dalam tes ini hasilnya kurang maksimal. Honda sadar telah melakukan kesalahan dalam pengembangan motor RC213V untuk MotoGP 2020.
Sebelumnya, Honda terlihat kebingungan ketika menjalani tes di Sepang dan tes di Qatar. Bahkan Honda sempat meminjam motor milik Takaaki Nakagami untuk dites dan digunakan duo Marquez.
Namun ternyata hasilnya pun sungguh mengecewakan. Marc Marquez akhirnya buka suara mengenai masalah ini.
Baca Juga
"Pada hari Minggu kami benar-benar tersesat, tapi pada hari Senin (hari ke-3) kami menemukan jalannya. Bukan hanya mencoba motor Takaaki Nakagami RC213V 2019 lagi, tapi juga sasis baru pada akhir sesi" kata Marc Marquez dilansir dari Corsedimoto.com.
"Masalahnya adalah semua yang kami lakukan selama pramusim ini tidak berhasil. Kami selalu kembali ke poin masalah yang sama," sambungnya.
Masalah terbesar Honda adalah saat melibas tikungan. Ban baru MotoGP, Michelin menjadi sorotan Marc Marquez.
Dengan ban tersebut, motor baru Honda kekurangan grip di bagian belakang, termasuk juga part aerodinamikanya. Hal itu membuat pembalap mudah kehilangan handling saat menikung.
Jadi pembalap tidak cepat dalam menikung, kalau dipaksakan akan mudah untuk terjatuh. Mekanik HRC punya tugas besar yang harus diselesaikan sebelum balapan dimulai awal Maret mendatang.
"Kami memulai entah dari mana, mencoba banyak hal dan selalu kembali ke titik awal. Tapi kami sekarang tahu masalahnya," ungkap juara dunia motoGP 2019 ini.
"Sasis adalah satu hal yang kami sudah tes dan kami terus mencobanya lagi, ternyata tidak ada yang salah dari sasisnya," jelasnya.
Pada tes kemarin, Marc Marquez mengaku kehilangan banyak waktu karena masalah motor yang sangat lama untuk ditemukan ini.
"Kami juga tidak bisa melakukan simulasi balap, padahal sudah kami jadwalkan. Tapi untungnya kami sudah bisa mengetes semua ini," sambungnya.
"Kami akan lihat, kuharap dalam dua pekan kondisiku juga lebih baik. Aku akan rehab dan mencoba siap untuk balapan pertama," tegasnya.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Ketahui Rahasia CBS, Sistem Pengereman yang Mampu Selamatkan Nyawa Pemotor
-
Ingin Beli Motor Listrik Honda? Yuk Intip Jenis, Tipe dan Harganya
-
TERUPDATE! Harga Sepeda Motor Bekas Honda dari BeAT, Vario hingga Scoopy
-
Aksi Arogan Pemobil Honda Mobilio di Jalan, Ngajak Ribut Sopir Bus TransJakarta Sampai Gampar Kepala
-
Honda ADV 160 dan ST125 Dax Mejeng di GIIAS 2022
-
Pemotor Honda Scoopy Ini Bikin Publik Bertanya-tanya, Outfitnya Bikin Bingung
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Honda Astrea Prima Reborn Hadir Di Malaysia, Harganya Tak Sampai Rp 20 Juta
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Viral Honda Supra X Berteknologi Tesla, Publik Temukan Kejanggalan