Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Virus Corona atau dikenal dengan Covid-19 menyebabkan sejumlah aktivitas di dunia terhambat, salah satunya yakni gelaran MotoGP. Sebelumnya tersiar kabar kalau MotoGP Thailand batal diselenggarakan untuk menghindari virus tersebut. Tapi pihak pemerintah menjamin kalau di negaranya aman dari virus Corona.
Kali ini kabar datang dari Qatar yang menjadi seri pembuka MotoGP 2020 ini. Seri pertama MotoGP 2020 yaitu MotoGP Qatar yang akan dipentas 8 Maret, terancam oleh virus Corona.
Dilansir dari Speedweek.com, setidaknya 11 kematian akibat virus Corona juga terjadi di Italia. Seperti kita tahu Italia merupakan tempat di mana sebagian besar pekerja dan markas tim-tim MotoGP berasal.
Enam dari sebelas tim MotoGP memiliki kantor pusat di Italia seperti Monster Energy Yamaha MotoGP, Suzuki Ecstar, LCR Honda, Aprilia Racing, Ducati Corse, dan Pramac Ducati.
Baca Juga
Bahkan, beredar kabar kalau tim Suzuki Ecstar telah melarang semua teknisi MotoGP mereka melakukan perjalanan pulang setelah tes MotoGP Qatar kemarin. Pasalnya, banyak dari pekerja tim yang tinggal di Italia dan dikhawatirkan mereka akan terjebak di daerah terlarang sebelum MotoGP Qatar di mulai.
Ditambah, pihak Qatar mempertimbangkan untuk tidak membiarkan pesawat terbang dari Italia masuk ke negara mereka. Hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di negaranya.
Tak cuma pihak Qatar yang melarang adanya pihak dari luar untuk masuk ke negaranya, tim Monster Energy juga dikabarkan melakukan hal serupa terhadap para teknisi dari Jepang.
Yamaha meminta para teknisi dari Jepang untuk tetap berada di Doha, Qatar hingga 8 Maret demi menghindari larangan.
Pasalnya, Jepang juga negara di mana beberapa kasus virus Corona juga menimpa warganya. Pabrikan Honda juga melarang anggota tim dari Jepang melakukan perjalanan pulang di antara tes dan balap.
Lalu, bagaimana dengan enam pembalap MotoGP yang berasal dari Italia ya?
Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Franco Morbidelli, Andrea Iannone dan Fransesco Bagnaia berasal dari Negeri Pizza.
Belum lagi, pembalap-pembalap Italia dari kelas Moto2 dan juga Moto3, jumlahnya juga banyak.
Tetapi yang pasti, tanpa kehadiran tim pabrikan Ducati, Yamaha, Aprilia dan berbagai tim satelit, pastinya Dorna Sports selaku promotor MotoGP juga akan mempertimbangkan keberlangsungan MotoGP Qatar.
Semoga tetap berjalan seperti semula. Dan semuanya bebas dari ancaman virus Corona.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda