Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah tak menampik pembangunan Sikruit Mandalika yang menjadi lokasi pagelaran MotoGP Indonesia 2021 berlangsung lambat.
Namun, terdapat alasan khusus dibalik itu semua. MGPA, kata Ricky, ingin pembangunan sirkuit jalan raya itu rampung dengan sempurna tanpa menyisakan masalah dikemudian hari.
"Ya kita bisa lihat bahwa proyek ini terlihat kecil karena sirkuitnya hanya memiliki panjang 4,32 kilometer. Tapi ini sangat spesifik pembangunannya. Kami harus hati-hati," ujar Ricky di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Menurut Ricky, pembangunan suatu sirkuit balap internasional tak hanya membicarakan lintasan dan pengaspalan.
Baca Juga
Lebih dari itu, berbagai lapisan di bawahnya juga harus diperhatikan.
"Jadi ada tiga lapis. Aspal itu lapisan terakhir. Aspal memang penting. Tapi kalau dua sub base-nya tak dilakukan dengan benar, aspal nantinya akan bergelombang, kami tak ingin itu," jelas Ricky.
"Jadi kami butuh waktu. Kalau lihat kalender (MotoGP 2021) sih, walaupun kami baru tahu tepatnya di akhir tahun nanti, kami masih punya banyak waktu untuk merampungkan sirkuit," tambahnya.
Saat ini proses pengerjaannya sudah berjalan hingga 30 persen. Apabila dua layer sudah dikerjakan, Ricky menyebut, pengaspalan bisa berlangsung cepat yakni sekitar 1-2 bulan.
"Banyak yang hanya menyoroti aspalnya. Tapi sejujurnya aspal hanya 1-2 bulan pengerjaan, karena itu lapisan terakhir," beber Ricky.
"Semua ini dibangun ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation)—pemegang lisensi MotoGP Indonesia sekaligus induk perusahaan MGPA—yang bangun."
"Di luar itu kami datangkan konsultan yang sudah sering membangun sirkuit di seluruh dunia (MRK1 Consulting). Mereka akan bantu kita agar pembangunan sirkuit ini sesuai dengan FIM dan FIA," tandasnya.
Suara.com/Arief Apriadi.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?