Kamis, 28 Maret 2024
Angga Roni Priambodo | Gagah Radhitya Widiaseno : Selasa, 18 Februari 2020 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Di musim MotoGP 2020 ini, banyak ubahan yang dilakukan salah satunya mengenai ban yang dipakai buat balap. Michelin didaulat sebagai penyedia ban untuk musim MotoGP 2020.

Pabrikan ban ini memberikan ban slick belakang baru untuk MotoGP 2020. Ban baru tersebut sudah dicoba semua pembalap pada tes Sepang awal bulan Februari kemarin.

Tapi ternyata hasilnya tidak memuaskan untuk beberapa tim, seperti Honda dan Ducati. Sedangkan untuk Yamaha dan Suzuki tidak mempermasalahkan.

Honda dan Ducati menganggap ketika menggunakan ban ini cukup kesulitan sehingga mereka mengkritik pemakaian ban ini. Atas kritik ini bos Michelin angkat suara.

"Karakter khusus konstruksi ban baru ini adalah ketika motor miring saat menikung, kontak dengan aspal lebih kuat," kata bos Michelin Motorsport, Piero Taramasso, dilansir dari Motorsport.com.

MotoGP Thailand (GPone)

"Artinya, ketika kau membuka gas untuk keluar tikungan, traksinya akan lebih besar dan lebih memaksimalkan kemampuan motor dibanding tahun lalu," jelasnya.

Michelin tahu bahwa ada beberapa pembalap yang sukses dan kesulitan beradaptasi pada tes Sepang kemarin.

"Beberapa pembalap dan motor bekerja dengan bagus, dengan sensasi dan setup yang optimal. Sementara lainnya harus bekerja lebih lagi. Beberapa pembalap beradaptasi dengan cepat, yang lain ada juga yang masih berproses," lanjutnya.

Michelin menyarankan pembalap yang masih kesulitan untuk mengubah gaya balapnya.

"Pahami karetnya, pahami kapan bannya licin dan kenapa, itu butuh waktu. Para pembalap harus memodifikasi gaya balapnya, dan motor juga harus beradaptasi dengan suspensi dan juga sasis untuk bisa memaksimalkan grip yang ditawarkan, dimana gripnya sangat besar," tegasnya.

Ban yang baru memang menawarkan grip jauh lebih kuat dibanding sebelumnya, terutama saat menikung.

"Benar jika Yamaha dan Suzuki sangat cepat, tapi untuk ini mereka memang harus mengubah setup-nya, karena semakin banyak grip, kau harus menyesuaikan keseimbangannya," imbuhnya.

"Sepertinya beberapa perubahan yang mereka lakukan sangat bagus untuk setup-nya," jelasnya.

BACA SELANJUTNYA

Hasil Moto2 Qatar 2020, Podium Diraih Pembalap Jepang Tetsuta Nagashima