Di Acara Meet and Greet, Valentino Rossi Ucapkan Cinta Pakai Bahasa Jawa!

Mobimoto.com - Kedatangan Valentino Rossi dan Maverick Vinales ke Tanah Air dalam acara "Meet and Greet" dan touring singkat yang digelar PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tak hanya dinanti penggemarnya yang diundang ke lokasi, Hotel Sheraton Bandara, Tangerang, Banten (4/2/2020).

Namun kehadirannya juga ditunggu fans dia secara keseluruhan, meski mereka yang jumlahnya ribuan itu tidak berada di venue kemarin.

Sebagai bintang MotoGP angkatan lawas, lelaki kelahiran Urbino, Italia, yang tahun ini genap berusia 41 tahun dan telah merebut gelar juara dunia MotoGP sembilan kali itu tetaplah penuh pesona.

Okay, boleh saja ia "kalah" saat bermain joget Tiktok bersama Maverick Vinales, Lin Jarvis (Team Yamaha MotoGP Manager), bahkan Minoru Morimoto (President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing).

Namun giliran memeragakan aksi tangan mengepal sesuai tagline Yamaha, yaitu "gasspoll", Valentino Rossi unjuk kepiawaian.

Di atas panggung ballroom, kepada Minoru Morimoto dan Lin Jarvis, Valentino Rossi memperlihatkan bagaimana pergelangan tangan mesti ditekuk secara luwes, lantas ditekan habis laiknya memainkan gas pada sepeda motor.

Penampilannya yang jenaka dan sesekali kalem, tertangkap dari sosoknya di balik topi pet berlogo para penyandang dana Team Yamaha. Termasuk saat kejadian sound system mengalami kendala, sesaat sebelum mereka meluncurkan aplikasi Y-Connect.

Namun paling menawan sekaligus dijamin membuat hati kaum hawa penggemarnya meleleh adalah saat Vale, sapaan akrabnya di samping julukan The Doctor ataupun Rossifumi yang dibuatnya atas kekaguman kepada rider MotoGP, mendiang Norick Abe, adalah saat ia didaulat pembawa acara dalam "Meet and Greet".

Di panggung, di hadapan para fans yang memenangkan kuis jumpa Maverick Vinales dan Valentino Rossi, ia ditanyai soal beberapa hal. Mulai pengalaman berada di Indonesia, sampai hidangan negaranya dibandingkan di sini.

Puncaknya adalah .... mengungkapkan perasaan cinta dalam bahasa Jawa. Diucapkan sekali, aksen Italia miliknya masih kentara. Namun yang kedua? Mulus bak orang kita.

Hasilnya? Waduh, kita makin tresno (sayang) pada Valentino Rossi jadinya!

Suara.com/RR Ukirsari Manggalani.