Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Memasuki bulan Februari, para pencinta MotoGP bakal disuguhi dengan beberapa sesi tes pramusim yang bisa menjadi tolok ukur seberapa kompetitif para pembalap nanti.
Setelah itu, barulah kompetisi dimulai pada Maret 2020, membuat banyak fans balap tak sabar menyaksikan aksi jagoan masing-masing.
Namun ada juga yang merasa bahwa MotoGP tahun 2020 bakal mudah diprediksi karena adanya dominasi Marc Marquez. Benarkah?
Belum tentu, inilah empat faktor yang bakal membuat MotoGP 2020 tak sekadar menjadi serah-terima trofi podium rutin dari Marc Marquez.
Baca Juga
1. Gebrakan Yamaha
Di awal musim, Yamaha menyajikan banyak gebrakan yang membuat publik heboh. Mulai dari adanya beberapa perangkat misterius, termasuk holeshot device, serta perpanjangan kontrak Maverick Vinales.
Tak cuma itu, Yamaha juga diduga tengah menyembunyikan kartu andalan mereka jelang MotoGP 2020, membuat sepak terjang mereka begitu dinanti, khususnya oleh para haters Marc Marquez.
2. Fabio Quartararo dapat motor pabrikan
Kompetitif di musim perdana kelas primer MotoGP, Fabio Quartararo langsung menyedot banyak perhatian pencinta balap.
Ia pun mendapat jatah motor dengan spesifikasi ala pabrikan di timnya saat ini, Petronas Yamaha. Dengan langkah demikian, berarti Yamaha akan turun dengan 4 motor pabrikan, membuat mereka siap mengobrak-abrik barisan depan MotoGP.
Belum lagi, posisi Quartararo yang sudah dijamin bakal promosi ke tim pabrikan Monster Yamaha membuat kiprahnya musim ini bakal menarik untuk disimak. Pantaskah pembalap asal Perancis ini mewarisi tahta dari The Doctor Valentino Rossi?
3. Kiprah tim underdog
Di kelas MotoGP, terdapat dua tim pabrikan yang masih mendapat jatah konsesi, yakni Aprilia dan KTM. Keduanya pun melakukan perombakan besar-besaran, di mana Aprilia mulai menggunakan mesin baru para motor mereka, sementara KTM mulai berfokus pada sasis di generasi motor terbaru.
Efeknya pun bikin penasaran, akankah dua tim ini mulai merangsek ke posisi 10 besar?
4. Perebutan kursi tim pabrikan Ducati
Kursi tim pabrikan Ducati kian memanas jelang MotoGP 2021 di mana pada tahun tersebut banyak pembalap yang habis kontrak.
Ducati pun masih wait and see, apakah mereka akan mendatangkan pembalap baru, atau mempromosikan dua kuda hitam mereka, Jack Miller serta Johann Zarco, atau justru mempertahankan duet Danilo Petrucci serta Andrea Dovizioso.
Praktis musim ini bakal menjadi pembuktian bagi para pembalap-pembalap di atas. Bisa apa mereka nanti?
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?