Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Mobimoto.com memperoleh kesempatan eksklusif buat ngobrol langsung bersama Luis Leeds, juara CAMS Australian Formula 4 Championship 2019. Berdarah paduan Indonesia - Australia, lajang kelahiran 6 Maret 2000 ini baru saja menghadap Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali.
Tujuannya adalah permohonan dukungan untuk bertanding membawa bendera Merah Putih di pentas Formula Two (F2) serta adanya tawaran development programme tim Williams F1.
Lajang berusia 19 tahun dan bernama lengkap Luis William Mahendra Leeds ini menyatakan salut kepada Rio Haryanto sebagai driver F1 pertama Indonesia.
"Sayangnya, dalam waktu sedemikian singkat, belum sempat membuktikan keseluruhan skill, Rio Haryanto mesti mengakhiri kiprahnya di F1," kata sulung dari tiga bersaudara (Luis, Amelia, Jonathan) ini.
Baca Juga
"Padahal siapa pun yang bisa tembus ke balap F1 berarti bagus. Namun dalam komunitas motorsport, para driver minoritas belumlah mendapat penghargaan atau dikenal secara luas. Para pebalap asal Eropa, media, race manager, belum mengenali nama-nama kami sebagai driver asal Indonesia. Apalagi untuk Formula Two (F2), sejak empat tahun lalu hanya ada Sean Gelael sebagai satu-satunya wakil Indonesia. Kemudian kita memiliki Rio Haryanto untuk F1," lanjutnya.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Luis Leeds untuk terus balap, hingga bisa menembus jenjang tertinggi balap single seater. Yaitu pentas F1.
"Dengan Sean Gelael, saya sudah sempat berkomunikasi via media sosial. Sayangnya, malahan belum ada kesempatan untuk ngobrol langsung dengan Rio Haryanto," tukas Luis Leeds yang sedang sibuk menantikan keputusan dari Menpora, mengingat deadline development programme dari tim Williams F1 akan tiba pada 1 Desember 2019. Konsekuensinya, semua dokumen dan dukungan pendanaan mesti dituntaskan sebelum tanggal itu.
"Jujur saja, saya ingin bertemu Rio Haryanto. Ia adalah sosok, kepada siapa saya ingin mereplikasikan diri. Saya ingin mendapatkan wejangan dari dia, dan saya yakin Rio bisa menjadi mentor yang bagus di masa depan," tandas lajang penggemar karting sejak berusia 10 tahun itu.
Tentu saja, untuk menjadi penerus Rio Haryanto di pentas yang lebih akbar dari F2 nantinya, Luis Leeds juga membekali diri. Yaitu sudah pernah ikut serta dalam development programme tim Red Bulls Junior (2016) di Milton Keynes, England.
"Saat Rio Haryanto dahulu terjun ke F1, ia belum sempat terlibat di program-program pengembangan seperti ini. Padahal, program-program demikian sangatlah dibutuhkan sebagai pondasi," pungkasnya sembari berharap bisa memegang tongkat estafet dari Rio Haryanto sebagai driver F1 yang berlaga bersama Merah Putih.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Honda CBR150R Livery MotoGP Akhirnya Resmi Dirilis di Malaysia, Beda Harga di Indonesia Segini
-
Jangan Sampai Terlewat! Pembalap Muda Indonesia Tampil di FIM JuniorGP Akhir Pekan Ini
-
Mazda Indonesia Siap Bangun Dealer Baru di BSD City, Tahun Depan Jadwal Peluncurannya
-
Pengalaman Ojol Berangkat Nonton MotoGP Indonesia 2022 Tak Keluar Biaya, Beruntung Sekali Nasibnya
-
Aleix Espargaro Bagi-bagi Rezeki Helm Balap Gratis Khusus Penonton MotoGP Mandalika 2022, Begini Syaratnya
-
Yamaha Beri Kode Hadirkan Motor Baru di 17 Januari Mendatang, Siap-siap!
-
Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Punya Peranan Penting untuk Toyota
-
Potret Saktiawan Sinaga Pose di Depan Mobil Mewah, Gayanya Kece
-
Kisah Komunitas Satutenda Keliling Indonesia Demi Misi Sosial, Asyik Sekali
-
Kolabs dengan Carsome, IMX 2021 Bidik Target Baru Lewat Pasar Modifikasi