Selasa, 16 April 2024
Dany Garjito | Cesar Uji Tawakal : Senin, 18 November 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo secara tiba-tiba mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun seusai balapan di Sirkuit Valencia.

Pensiunnya pembalap asal Spanyol tersebut mengakhiri 18 tahun kiprahnya di kejuaraan dunia balap motor MotoGP.

Selama berkiprah di MotoGP, Jorge banyak menunjukkan catatan istimewa sebagai pembalap. Apa saja itu?

Selebrasi rider Ducati, Jorge Lorenzo (tengah), saat memenangi balapan seri ketujuh MotoGP di Sirkuit Montmelo, Catalunya, Minggu (17/6/2018). Podium kedua jadi milik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dan diikuti kemudian oleh Valentino Rossi (Movistar Yamaha). [AFP/Lluis Gene]

'Klub' 200 seri balapan

MotoGP Jepang musim ini menjadi laga di mana Lorenzo membukukan 200 seri balapan di kelas primer. Catatan tersebut membuatnya menjadi pembalap Spanyol kedua setelah Dani Pedrosa.

Selain itu, dengan usia 32 tahun 169 hari, Lorenzo menjadi pembalap termuda dengan catatan rekor tersebut.

Juara dunia lima kali

Selama di kejuaraan dunia, Lorenzo lima kali meraih titel dengan rincian dua kali sebagai juara dunia kelas menengah (Moto2) dan tiga kali di kelas primer (MotoGP).

Catatan tersebut juga membuatnya menjadi pembalap Spanyol dengan trofi terbanyak ketiga, di bawah Marc Marquez (8) dan juga Angel Nieto (12+1).

Pernah mendulang rekor poin terbanyak

2010, Lorenzo menjadi pembalap dengan poin terbanyak dalam satu musim, 383 poin, sebelum rekor tersebut dipatahkan oleh Marc Marquez musim ini.

Istimewa di Ducati

Datang dari tim Yamaha, Lorenzo mulanya kesulitan saat bergabung dengan Ducati. Namun pembalap tersebut berhasil meraih kemenangan pertamanya setelah 24 balapan.

Catatan ini hanya kalah dari Loris Capirossi (6 balapan) dan Casey Stoner (1 balapan).

BACA SELANJUTNYA

Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?