Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez mensinyalirpembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso 'main-main' dengannya dalam tujuh lap terakhir MotoGP Austria 2019, Minggu (11/8/2019).
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez harus rela finis di posisi kedua pada balapan yang berlangsung di Sirkuti Red Bull Ring tersebut.
Rider Spanyol dikalahkan Dovizioso secara dramatis. Dia kecolongan posisi terdepan pada lap pamungkas di tikungan terakhir jelang garis finis.
Usai balapan, Marquez menyebut Dovizioso sengaja memainkan akselerasi khususnya di lintasan lurus dengan tujuan menganggu ritme balapnya, yang diakui memang kurang maksimal kali ini.
Baca Juga
Bila merujuk jalannya balapan, pernyataan Marc Marquez mungkin benar adanya. Sebab, kedua pembalap saling susul menyusul sebelum Dovizioso berhak menjadi rider yang tersenyum paling akhir.
"Pada enam atau tujuh lap terakhir dia bermain-main dengan saya," ujar Marc Marquez seperti dilansir Crash, Senin (12/8/2019).
"Dia menutup gas beberapa kali di lintasan lurus dan dia memiliki cengkraman ban lebih baik di tikungan. Saya memang lebih kuat dalam hal pengereman, tapi itu berisiko," sambungnya.
Marquez mengaku tak tinggal diam dalam situasi tersebut. Ia tetap mencoba melawan Dovizioso meski mengakui performa RC213V di Red Bull Ring tak cukup maksimal.
"Saya berkata baiklah saya akan mencobanya (menyalip Dovizioso), tapi sesuai batasan. Kami tak mau melakukan hal-hal gila dan karena itulah saya coba mengambil posisi terdepan di lap terakhir, coba bertahan karena saya tak mampu menyerang," beber Marquez.
Hasil ini membuat Marquez kembali gigit jari di Red Bull Ring. Tercatat, rider berjuluk The Baby Alien itu belum pernah meraih kemenangan di Sirkuit yang memiliki 10 tikungan tersebut.
Suara.com/Arief Apriadi.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda