Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - MotoGP Jerez sempat membuat pembalap kawakan, Jorge Lorenzo terlihat frustrasi. Ia mengaku sedih dan marah karena sulit beradaptasi dengan motor Honda RC213V. Di sesi latihan bebas (Free Practice) MotoGP Prancis, Jorge Lorenzo pun sudah mulai bisa beradaptasi dan anggap sebagai kemenangan.
Karier rider Spanyol bersama Honda memang tidak berjalan semulus yang dibayangkan. Sejak seri pembuka MotoGP di sirkuit Losail, Qatar, Jorge Lorenzo belum pernah meraih podium.
Pada sesi Free Practice 1 (FP1), Jorge Lorenzo hanya berhasil duduk di posisi ke-14. Namun di sesi FP2, pembalap 32 tahun itu berhasil merangsek ke posisi empat, dengan catatan waktu 1menit 31.716detik.
Menurut Lorenzo, hasil yang sangat impresif itu didapat berkat perubahan jok. Di Honda, ia tidak bisa menggunakan settingan jok motor, yang sebelumnya ia gunakan di Yamaha dan Ducati.
Baca Juga
Seperti dilansir Motorsport Week, pembalap asal Palma, Spanyol, ini mengatakan "Kami mencoba sesuatu, yang bisa memberikan keuntungan tanpa melupaan kenyamanan dan keamanan di tikungan. Setiap langkah kecil, sedang maupun besar adalah seperti kemenangan dan hari ini Aku memenangkan sesuatu,"
"Kami berharap bisa menjaga kemampuan kami di level ini. Besok sepertinya akan (hujan) basah, tapi saat kondisi kering, Aku akan terus mencoba melakukan sesuatu," katanya.
Perihal jok motor, Jorge Lorenzo menjelaskan "Sebelumnya aku menggunakan pengaturan jok motor, seperti yang Aku gunakan di Yamaha, Ducati sampai di Honda. Tapi sepertinya di motor ini (Honda RC213V) pengaturan tersebut tidak bekerja dengan baik. Solusinya adalah mengembalikan ke kondisi semula."
Sudah mulai bisa beradaptasi bersama Honda, Jorge Lorenzo pun jadi terlihat kembali percaya diri. Mungkinkah ia akan kembali ke performa terbaiknya saat balapan di Le Mans, MotoGP Prancis esok?
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Valentino Rossi Ghibahin Jorge Lorenzo, Ternyata Ada Fakta Unik Tak Terduga
-
Jorge Lorenzo dan Max Biaggi akan Dinobatkan Menjadi Pembalap MotoGP Legendaris di Tahun 2022
-
Jorge Lorenzo: Yamaha Pantas Juara, tetapi Motor Terbaik Tetap Ducati
-
Kurang Moncer Bersama Honda, Pol Espargaro Yakin Bisa Ungguli Jorge Lorenzo
-
Jorge Lorenzo Wanti-wanti ke Fabio Quartararo di MotoGP, Apa Itu?
-
Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Cocok Naik Ducati, Kok Bisa?
-
Kece Parah, Ini Wujud Mobil Mewah Terbaru Jorge Lorenzo
-
Jorge Lorenzo Bantah Digoda Ducati, tapi Enggak Nolak
-
Jorge Lorenzo Pamer Dua Mobil Ciamik, Serba Merah dan Mewah
-
Resmi, MotoGP Prancis 2020 Ditunda, Jadwal Pengganti Belum Ada