Jum'at, 29 Maret 2024
Angga Roni Priambodo : Sabtu, 11 Mei 2019 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Pembalap veteran yang membela tim Yamaha, Valentino Rossi, memperingatkan juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez, untuk tak cepat berpuas diri. Pasalnya, jarak poin keduanya hanya terpaut sembilan poin.

Sukses Marquez menjuarai seri keempat MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (5/5/2019) lalu, membuatnya kembali menempati puncak klasemen sementara pembalap dengan poin 70. Sementara, Rossi yang gagal lolos ke kualifikasi kedua pada, Sabtu (4/5/2019), harus start dari posisi 13 dan finis keenam.

Akibatnya, di klasemen sementara pebalap, Valentino Rossi kini berada di urutan keempat, di bawah Marc Marquez (Honda), Alex Rins (Suzuki), dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi (kiri), merayakan keberhasilannya meraih podium kedua MotoGP Argentina, di belakang rider Repsol Honda, Marc Marquez, Minggu (31/3/2019). [AFP/Juan Mabromata]

Valentino Rossi mengatakan, jika Marquez pada seri-seri berikutnya kembali tak beruntung seperti di MotoGP Amerika Serikat, 14 April lalu, maka dia siap 'menerkamnya'.

"Saya berjarak sembilan poin dari Marc. Dia jelas pebalap paling favorit dan untuk berjuang meraih gelar juara dunia, kita harus mulai memenangkan balapan," kata Rossi, 40 tahun, dikutip dari GPOne, Jumat (10/5/2019).

"Bila itu bisa dilakukan, maka segalanya bisa terjadi di MotoGP—segala sesuatunya bisa berubah dengan cepat," lanjutnya.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan), bersama rival beratnya dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, menghadiri konferensi pers jelang MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (2/5/2019). [AFP/Jorge Guerrero]

"Sekarang, kita harus fokus terus-menerus, fokus di Le Mans, dan mencoba kompetitif secepat mungkin," pungkas Valentino Rossi.

Balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, 19 Mei mendatang.

Suara.com/Rizki Nurmansyah.

BACA SELANJUTNYA

Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja