Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Para pembalap MotoGP telah melakoni sesi latihan bebas atau Free Practice di sirkuit Jerez, jelang MotoGP Spanyol yang akan berlangsung pada Minggu (5/5). Berkaca pada hasil FP1 dan FP2, Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pun menyebut perubahan suhu di Jerez jadi bencana untuk Yamaha.
Berbicara soal hasil, sebetulnya rider Spanyol ini tidak buruk-buruk amat. Pada Free Practice 1, Vinales sukses merebut posisi ketiga dengan catatan waktu 1m38.112d.
Sementara pada Free Practice 2 (FP2), Vinales memang merosot ke urutan kelima dengan catatan waktu 1m38.241d. Dua hasil yang diraih pembalap 24 tahun itu, jelas jauh lebih baik ketimbang rekan setimnya, Valentino Rossi yang gagal masuk 10 besar di dua sesi latihan bebas.
Tapi dua sesi Free Practice masih belum bisa membuat Maverick Vinales tenang. Pasalnya, perubahan suhu yang terjadi saat sesi FP1 dan FP2, sangat mempengaruhi performa Yamaha YZR M1 tunggangannya.
Baca Juga
Melansir Crash, Vinales mengatakan "Dari FP1 ke FP2, kondisinya cukup banyak berubah, begitu juga dengan motor, dari kondisi yang cukup baik jadi seperti bencana. Jadi kami harus tetap bekerja, kami harus bisa lebih stabil dari sesi latihan, dan kita akan lihat,"
"Pada sore hari, kami memiliki grip yang cukup bagus, tapi Aku tidak tahu, kenapa Aku belum begitu cepat di awal sesi latihan. Kemudian kami melakukan sedikit ubahan, dan hasilnya tidak terlalu buruk. Kami harus tetap bekerja keras, untuk menemukan cara agar bisa seimbang di suhu dingin maupun panas," sambung Vinales.
Dari situasi itu, pembalap kelahiran Figueres, 12 Januari 1995 ini pun menganggap, penyebabnya ada di bagian elektronik. Meski begitu, ia bersyukur masih punya cukup waktu untuk melakukan perbaikan, sebelum hari perlombaan.
Sirkuit Jerez yang baru diaspal kembali memang cukup jadi sorotan para pembalap, bahkan juga oleh produsen ban, Michelin. Imbasnya, perubahan suhu di Jerez pun disebut bencana untuk Yamaha, oleh Maverick Vinales.
Tag
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Potret Pagar Unik yang Bikin Publik Melongo, Manfaatkan Puluhan Motor Lawas
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Yamaha Umumkan Adanya Recall untuk WR155R, Masalah Ini Jadi Penyebabnya
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?