Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Tak hanya gaya balapnya, Valentino Rossi juga dikenal dengan aksi selebrasi yang sangat unik. Lebih unik lagi selebrasi nyeleneh The Doctor di sirkuit Jerez yang bikin ngakak. Yuk, kita nostalgia.
Pada MotoGP musim 1999, The Doctor membalap untuk tim Aprilia Grand Prix Racing di kelas 250 cc. Saat itu, Valentino Rossi yang masih berusia 20 tahun pun, sukses menyabet gelar juara dunia kelas 250 cc.
Memulai balapan dari posisi ke-3, Valentino Rossi pun sukses meraih podium pertama di sirkuit sepanjang 4,428 kilometer itu.
Kemenangan tersebut pun dirayakan oleh pembalap kelahiran Urbino, 16 Februari 1979 dengan cara yang cukup nyeleneh.
Baca Juga
Usai melewati garis finis, Valentino Rossi malah menepikan motornya, melompat dan kemudian berlari menuju sebuah toilet portabel, seolah-olah ia sudah tak tahan lagi ingin buang air.
Video selebrasi Valentino Rossi di sirkuit Jerez saat memenangi kelas 250 cc di tahun 1999 ini pun diunggah oleh akun resmi @MotoGP di jejaring Twitter.
''20 tahun yang lalu di #SpanishGP. Kami pikir tidak ada yang lupa dengan moen @ValeYellow46 setelah meraih kemenangan di kelas 250cc di Jerez,'' tulis @MotoGP.
Video tersebut pun mendapat respons dari warganet, terutama penggemar Valentino Rossi yang ingin idolanya itu, kembali melakukan selebrasi yang sama di sirkuit Jerez, di lanjutan ajang MotoGP pada Minggu (5/5).
''Bagaimana bisa orang-orang melupakan semua gimik yang dilakukannya saat itu? Bagian terbaik dari selebrasinya,'' kata @gusechena.
''Kalau aku punya mesin waktu, aku akan kembali ke tahun tersebut.'' Ujar @HeroeTS75.
Kalau menang di sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol besok, kira-kira Valentino Rossi bakal melakukan selebrasi nyeleneh yang bikin ngakak lagi atau tidak, ya?
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda