Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Bergabungnya tim Tech 3 dengan tim pabrikan KTM tentu membawa banyak efek. Yang paling kentara adalah merosotnya performa pembalap MotoGP asal Malaysia, Hafizh Syahrin. Bahkan banyak pengamat balapan yang mengkambing hitamkan performa motor pembalap Negeri Jiran tersebut yang tidak stabil
Terkait hal ini, sang bos tim Tech 3 pun akhirnya angkat bicara. Herve Poncharal yang merupakan salah satu penentu hengkangnya tim tersebut dari tim pabrikan Yamaha. Menurut sang bos, performa sang pembalap sangat mengecewakan. Ia pun mengungkapkan bahwa motor mereka sebenarnya memiliki potensi.
''Hafizh sangat mengecewakan, karena kami tahu potensinya. Terkadang dia bisa lebih cepat dua detik tetapi dia sangat tidak konsisten performanya dan kami tidak paham mengapa seorang pembalap bisa memiliki performa se naik-turun itu.'' ungkap Poncharal dikutip dari Crash.
''Kami percaya diri bahwa dia bisa memberi banyak perlawanan namun saya tidak suka dia berada di posisi yang paling belakang. Namun ini masih di awal musim dan hanya di seri ketiga. Kami mengharapkan adanya perkembangan performa dari Hafizh.'' imbuhnya.
Baca Juga
-
Bukan Valentino Rossi, Johann Zarco Ungkap Siapa Pembalap Favoritnya
-
5 Potret Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Keluarga Cendana yang Jago Balapan
-
Honda Patentkan Winglet Untuk Kaca Spion, Buat Apa, ya?
-
Kelewat Imajinatif, Kakek Ini Asyik Naik Motor Roda Satu di Jalanan
-
Bikin Mikir Keras, Rambu Lalu Lintas di Jalan Ini Bisa Sebabkan Kecelakaan
Sebenarnya tak hanya Hafizh, mantan rekan satu timnya, Johann Zarco juga selalu tampil jeblok bersama tim barunya. Hal ini tentu membuat KTM seolah menjadi biang keladi dari performa dua pembalap ini yang menjadi 'layu'. Namun balapan baru selesai tiga seri, mampukah kedua pembalap ini kembali menunjukkan tajinya?
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?