Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Situasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba saat ini kian memprihatinkan. Banyaknya narkoba yang masuk ke Indonesia sebagian besar diimpor dari luar negeri. Pada prinsipnya narkoba tidak akan masuk ke Indonesia jika tidak ada yang membayarnya, baik melalui jasa perbankan maupun money changer.
“Narkoba tidak akan masuk Indonesia jika tidak ada pembayaran melalui jasa penyedia keuangan, maka tingkatkan kecermatan dan kepedulian, dan kewaspadaannya dalam bersama-sama mencegah dan memberantas narkoba,” demikian pernyataan Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, S.H saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi BNN dengan Penyedia Jasa Keuangan di gedung lantai 7 BNN, Senin (15/4/2019).
Kepala BNN menegaskan, dalam upaya penanggulangan narkoba, semua pihak termasuk penyedia jasa keuangan harus bersatu padu dalam upaya mencegah dan memberantas narkoba. Dalam hal ini, penyedia jasa keuangan bisa berperan penting dalam mencegah transaksi narkoba. Salah satunya adalah, bagaimana para penyedia jasa keuangan ini bisa mengenali dengan cermat siapa costumer-nya. Oleh karena itulah, ke depan BNN akan lebih bersinergi dengan penyedia jasa keuangan dengan membuka data para bandar narkoba.
Dukungan atau partisipasi semua pihak dalam menangkal ancaman narkoba sangat penting, karena kerugian yang ditimbulkan dari kejahatan tersebut sangat masif. Deputi Pemberantasan BNN, Drs. Arman Depari mengatakan, berdasarkan hasil survey BNN dengan LIPI, kerugian negara mencapai Rp 86,4 Triliun. Dari total tersebut, Rp 64 triliun diantaranya digunakan sindikat narkoba untuk belanja narkoba dari luar negeri.
Baca Juga
“Banyaknya transaksi narkoba harus dicegah, tidak boleh dibiarkan, kita harus selamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba, termasuk mencegah terbuangnya uang secara sia-sia untuk narkoba,” imbuh Deputi Pemberantasan.
Senada dengan hal ini, Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang BNN, Bahagia Dachi, mengatakan tentang pentingnya mencegah terjadinya transaksi keuangan yang begitu besar. Menurutnya, perputaran uang yang sedemikian besar di luar negeri pada akhirnya akan sulit untuk ditarik kembali ke Indonesia. Oleh karena itulah, ia berharap agar pengawasan terhadap nasabah juga diperketat.
Menurutnya, sindikat bisa melakukan banyak hal agar bisa melakukan transaksi. Dari hasil pantauannya, Direktur TPPU mengatakan, salah satu modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan membeli rekening orang lain. Lalu rekening tersebut dikuasainya dan dimanfaatkan untuk transaksi narkoba.
Dengan segala dinamika yang ada, Dachi berharap agar penyedia jasa keuangan baik itu yang bergerak di bidang perbankan atau di bidang money changer bisa lebih berhati-hati dalam memberikan layanan pada kliennya. Menurutnya, para petugas di bidang ini perlu memiliki kemampuan juga untuk mengidentifikasi profil-profil tertentu yang dicurigai bisa potensial melakukan kejahatan narkoba melalui jasa keuangan.
“Kami berharap, dengan pertemuan ini bisa mendapatkan kesimpulan untuk melakukan pencegahan,” pungkas Direktur TPPU kepada para peserta rakor.
Sementara itu, Dewi Astuti, Direktur Group Pengawas Spesialis Departemen Pengawas Bank 3 OJK, menegaskan kembali bahwa pelaku perbankan tidak boleh santai menghadapi ancaman ini. Karena jika lalai, atau tidak melakukan prosedur sesuai ketentuan, maka pihak perbankan juga bisa dijadikan tersangka.
Oleh karena itulah, ia kembali mengingatkan apa yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa bank harus paham betul siapa nasabahnya. Di samping itu Ia juga berpesan agar para pelaku di bidang penyedia jasa keuangan dapat diberikan update tentang persoalan narkoba sehingga bisa lebih paham dan bisa berkontribusi dalam mencegah kejahatan narkoba lewat jasa keuangan.
ADV
Tag
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Honda CBR150R Livery MotoGP Akhirnya Resmi Dirilis di Malaysia, Beda Harga di Indonesia Segini
-
Jangan Sampai Terlewat! Pembalap Muda Indonesia Tampil di FIM JuniorGP Akhir Pekan Ini
-
Mazda Indonesia Siap Bangun Dealer Baru di BSD City, Tahun Depan Jadwal Peluncurannya
-
Pengalaman Ojol Berangkat Nonton MotoGP Indonesia 2022 Tak Keluar Biaya, Beruntung Sekali Nasibnya
-
Aleix Espargaro Bagi-bagi Rezeki Helm Balap Gratis Khusus Penonton MotoGP Mandalika 2022, Begini Syaratnya
-
Yamaha Beri Kode Hadirkan Motor Baru di 17 Januari Mendatang, Siap-siap!
-
Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Punya Peranan Penting untuk Toyota
-
Potret Saktiawan Sinaga Pose di Depan Mobil Mewah, Gayanya Kece
-
Kisah Komunitas Satutenda Keliling Indonesia Demi Misi Sosial, Asyik Sekali
-
Kolabs dengan Carsome, IMX 2021 Bidik Target Baru Lewat Pasar Modifikasi