Kamis, 02 Mei 2024
Dany Garjito | Husna Rahmayunita : Selasa, 09 April 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Kawasaki kini menjadi nama yang cukup asing diperlombaan MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu memutuskan untuk hengkang di tahun 2010 dan fokus ke ajang WorldSBK.

Untungnya, Jonathan Rea berhasil mengharumkan nama Kawasaki dalam ajang WorldSBK. Selama empat tahun berturut-turut, ia sukses merebut gelar juara (2015-2018).

Sampai sekarang, Kawasaki enggan balik ke dunia MotoGP dan lebih memilih untuk mengembangkan motor ZX-10RR lewat WorldSBK. Hal itu disampaikan langsung oleh Yoshimoto Matsuda selaku Project Leader Kawasaki ZX-10RR.

"MotoGP bukan jalan yang tepat bagi kami. Anda harus memikirkan apa yang diminta MotoGP, teknik apa yang dibutuhkan dan keuntungan apa yang bisa diperoleh. Jika kami mempertimbangkan ini semua, MotoGP bukan pilihan kami," ujar Yoshimoto Matsuda seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

Ekspresi sumringah Jonathan Rea dan tim. (Twitter/@jonathan_rea)

Sejalan dengan pendapat tersebut, Ichiro Yoda selaku Direktur Balap Kawasaki mengungkap alasan krusial kenapa timnya enggan balik ke MotoGP. Menurutnya, biaya MotoGP sekarang kelewat mahal dibanding biaya WorldSBK. Jadi mereka lebih memilih berpikiran realistis.

"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki, itu adalah keputusan final kami. Biaya MotoGP sepuluh kali lebih banyak daripada WorldSBK. Itu sebabnya, WorldSBK lebih masuk akal bagi kami dari sudut pandang finansial," ungkap Ichiro Yoda.

 

BACA SELANJUTNYA

Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo