Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Cal Crutchlow gagal mengulangi kemenangannya di MotoGP Argentina seperti musim lalu. Pembalap LCR Honda ini harus menerima pil pahit setelah dirinya terpaksa menerima hukuman yang mengakibatkan dirinya cuma berada di posisi ketiga belas.
Crutchlow pun menganggap bahwa hukuman yang ia terima adalah konyol. Hal itu dikarenakan pembalap MotoGP asal Inggris ini merasa tidak melakukan kesalahan. Pada balapan tersebut, Crutchlow harus menjalani hukuman ride through yang membuatnya harus 'jalan-jalan' dulu melewati pit lane. Ia menjalani hukuman ini karena telah dianggap melakukan jump start.
''Jika anda melihat kamera, anda tahu saya memang bergerak tapi bahkan tidak sampai satu senti. Saya cuma menyeimbangkan jari kaki saya, dan mereka bilang saya melakukan jump start. Ini konyol.'' ungkap Cal.
Baca Juga
-
Ajigile, Inikah Potret Odometer Motor Abang Ojol Setiap Tahunnya?
-
Rem Motornya Dicuri saat Touring, Pria Ini Bingung Cari Pertolongan
-
Kecelakaan Parah, Nasib Pembalap Muda Ini Berakhir di Ruang Operasi
-
Ungkap Merek dan Jenis Motor Favorit, Begini Tutur Tora Sudiro
-
Bikin Resah, Polresta Surakarta akan Menindak Tegas Konvoi Motor Berisik
Tapi para race direction mengungkap, berdasarkan "Artikel 1.18", video tersebut menunjukkan Crutchlow melakukan jump start.
''Motor harus diam sebelum lampu merah berhenti menyala. Jika pergerakannya minor, juri akan menilai apakah gerakan tersebut menguntungkan atau tidak.'' ungkap pihak official MotoGP.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda