Jum'at, 26 April 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Selasa, 26 Maret 2019 | 16:48 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Kasus 'sayap' Ducati makin memanas jelang digelarnya sidang oleh Pengadilan MotoGP atau MotoGP Court of Appeal. Kasus yang memperkarakan penggunaan perangkat aerodinamika pada swing arm motor Ducati tersebut makin panas saat Aprilia juga ikutan nimbrung.

Menurut Aprilia sebagai salah satu dari keempat pabrikan yang menggugat kemenangan Andrea Dovizioso, mereka merasa perangkat tersebut condong ke arah penambahan downforce, bukan pendingin ban sesuai kesaksian Ducati.

''Kami telah diberitahu bahwa seharusnya perangkat mereka (Ducati) terletak di area yang tidak memiliki efek aerodinamis, dan bisa dilepas saat kondisi trek kering. Jadi kami tidak berpikir lagi mengenai perangkat itu. Namun saya terkejut saat mereka memperbolehkan adanya 'sayap' di area tersebut.'' ujar Massimo Rivola, CEO Aprilia dikuitip dari Crash (26/3).

Tim Aprilia MotoGP. (Twitter/@MotoGP)

Pada saat berakhirnya sesi Qatar Test, Ducati masih belum menyertakan perangkat tersebut.

''Perangkat yang terpasang pada area tersebut seharusnya tidak didesain untuk menciptakan downforceDownforce adalah efek aerodinamika dan akibatnya adalah bertambahnya daya cengkeram ban.'' imbuhnya.

Walaupun demikian, Aprilia mengaku tidak mempermaslaahkan kemenangan Dovi, tidak seperti yang dipermasalahkan oleh Honda.

''Kami tidak pernah meminta hasilnya untuk dirubah.''

Keputusan terkait kasus Ducati tersebut bakal diumumkan sebelum MotoGP Argentina, namun untuk waktu pastinya masih belum jelas,

BACA SELANJUTNYA

Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda