Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Belum juga resmi menggelar ajang MotoGP dan WSBK, banyak pihak mempertanyakan keamanan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pro kontra muncul setelah pembangunan venue Sirkuit Mandalika diketahui menggunakan konsep sirkuit jalanan.
Namun, CEO Dorna, penyelenggara MotoG, Carmelo Ezpeleta menegaskan bahwa rancangan Sirkuit Mandalika telah memenuhi standar keamanan untuk para pembalap.
Meski menggunakan tagline sirkuit jalan raya, konsep yang ditawarkan Mandalika akan sangat berbeda dengan sirkuit jalanan Monte Carlo, Monako yang digunakan untuk balapan Formula 1 (F1).
"Kami selalu berkata bahwa MotoGP tak akan digelar di sirkuit jalanan. Tapi, ini (Mandalika) memiliki semua fasilitas sirkuit jalanan—di tengah kota, semua hotel akan ada di sana—tapi dengan keamanan penuh untuk keselamatan pebalap," kata Ezpeleta dilansir Crash, Kamis (21/3).
Baca Juga
Managing Director MRK1, Mark Hughes selaku konsultan motorsport yang digandeng Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC)—pengembang MotoGP Mandalika—mengatakan jika publik tak perlu khawatir akan isu keselamatan sirkuit jalanan Mandalika.
Menurut Hughes, pembangunan sirkuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu telah dirancang sesuai standar keamanan dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM) yang sesuai dengan gelaran MotoGP.
"Kami harus memperjelas bahwa trek telah dirancang dan akan dibangun dengan standar keamanan FIM yang sesuai untuk MotoGP," tegasnya.
"Desain layout sudah selesai sebelum kami terlibat, dan bersama Roadgrip dan ITDC, kami sedikit memodifikasinya. Dengan dukungan Dorna dan FIM, kami melakukan beberapa perubahan kecil untuk memenuhi tingkat keselamatan lisensi Grade A," jelas Hughes.
Pembangunan Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada September 2019 mendatang oleh perusahaan konstruksi asal Prancis, Vinci.
Proses pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia dengan lintasan sepanjang 4,32 kilometer itu ditargetkan selesai tahun depan dan akan siap untuk menggelar ajang MotoGP dan WSBK pada tahun 2021 mendatang.
Suara.com/Arief Apriadi.
Tag
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?