Jum'at, 29 Maret 2024
Angga Roni Priambodo : Sabtu, 23 Maret 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Gugatan yang dilakukan empat tim pabrikan MotoGP kepada Ducati membuat jengah pabrikan asal Italia tersebut. Bos Ducati, Luigi Dall'Igna pun bersiap melakukan counter attack atau serangan balik.

Sebelumnya, empat tim MotoGP yaitu Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia menggugat kemenangan Ducati pada seri pembuka MotoGP Qatar, 10 Maret lalu. Mereka menggugat legalitas perangkat aerodinamika yang dipasang di bawah swingarm motor Ducati pada balapan MotoGP Qatar.

Perangkat yang diduga ilegal itu tak hanya digunakan pada motor kedua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Namun juga ada pada motor pebalap tim satelit Ducati, Jack Miller.

Gerah dan jengah dengan serangan para rival, Ducati pun siap-siap serang balik. Khususnya ditujukan kepada Honda.

Menurut sang bos Ducati, Luigi Dall'Igna, Honda memiliki bentuk winglet yang ilegal dan membahayakan pembalap lainnya.

"Jika empat rival kami mempertanyakan pekerjaan direktur teknis federasi, kami juga bisa melakukan hal yang sama. Kami berpikir untuk membuat protes di Argentina," ujar Dall'Igna dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Jumat (22/3/2019).

"Kami berpikir untuk protes terhadap sayap Honda yang berbahaya. Bentuk sayap mereka menonjol dan bentuk tersebut dilarang oleh peraturan," imbuh sang bos Ducati.

Pengadilan Banding FIM sendiri akan menggelar sidang di markas besar mereka di Mies, Swiss, untuk memutuskan gugatan empat tim pabrikan MotoGP kepada Ducati pada hari ini, Jumat (22/3/2019).

Suara.com/Rizki Nurmansyah.

BACA SELANJUTNYA

Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda