Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengungkapkan rasa kesal dan frustasi setelah gagal meraih podium di race perdana MotoGP 2019, di sirkuit Losail, Qatar. Pembalap Spanyol yang finis di posisi ke empat ini pun menjelaskan alasannya.
Dilansir dari Crash, Alex Rins mengaku kesal karena di tengah race pembuka di Qatar yang begitu menegangkan, ia gagal memberikan hasil maksimal.
Lebih lanjut, pembalap bernama lengkap Alex Rins Navarro menjelaskan kalau perasaan kesal dan frustrasinya, karena ia merasa kalah bersaing dan kalah cepat dari pembalap lain.
Padahal, pembalap 23 tahun ini mampu merangsek ke posisi terdepan, setelah memulai balapan dari posisi 10, tepat di depan rekan setimnya, Joan Mir.
Baca Juga
Meski kalah di trek lurus, Alex Rins menganggap Suzuki GSX-RR tunggangannya mampu mengasapi Andrea Dovizioso di tikungan.
''Pada 10 menit pertama, aku merasa frustrasi. Tapi kemudian, Aku merasa senang karena di sesi pramusim kami bisa menunjukkan kemampuan dan kecepatan yang terbaik,'' terang Alex Rins.
Ia menambahkan ''Aku pikir, kami punya potensi untuk memenangkan balapan. Tapi hal ini bisa terjadi kapanpun. Kami punya poin yang cukup bagus, tapi bukan yang paling bagus. Kami punya kecepatan yang bagus di tikungan, tapi tidak di trek lurus,''
Meski, dengan banyak trek lurus di sirkuit Losail, Qatar, Alex Rins sudah merasa kesulitan terlebih dahulu ''Ducati punya kecepatan yang bagus, pengereman yang bagus, tapi tidak di tikungan. Inilah hidup! Aku sangat senang. Aku tidak mempermasalahkan hal ini. Kami tahu ini akan jadi race yang sulit untuk kami.''
Meski gagal meraih podium di MotoGP Qatar sampai kesal dan frustrasi, namun Alex Rins telah memikirkan strategi untuk menghadapi race berikutnya di Argentina, pada Minggu (31/3)
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?