Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Iker Lecuona yang membalap di kelas Moto2 untuk tim American Racing KTM baru saja mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas di sirkuit Losail, Qatar. Pada video yang diunggah @motogp di jejaring Instagram, memperlihatkan seberapa ngerinya kecelakaan yang dialami pembalap 19 tahun itu. Sekaligus, membuktikan pentingnya safety gear bagi pembalap motor.
Insiden yang menimpa para rider MotoGP, tak jauh dari bersenggolan dengan pembalap lain, atau mengalami selip di tikungan sehingga pembalap terjatuh.
Sering pula didapati pembalap yang mengalami crash dalam kecepatan tinggi, yang menyebabkan kecelakaan yang terjadi pun bisa dibilang cukup parah.
Seperti yang dialami oleh Iker Lecuona, pembalap muda di kelas Moto2 yang terjatuh di tikungan saat sesi latihan bebas (FP) di sirkuit Losail, Qatar. Ia terjatuh karena ban belakang motornya mengalami selip, sehingga ia kehilangan kontrol dan terjatuh.
Baca Juga
Video slow motion tersebut memang terlihat sangat mengerikan, Sob. Jadi membayangkan, apa jadinya jika Iker Lecuona tidak menggunakan safety gear secara benar. Mungkin cedera yang dialaminya bisa jadi sangat parah.
Melansir BoxRepsol, pakaian dan segala perlengkapan yang digunakan oleh para rider MotoGP adalah penting untuk keselamatan.
Mulai dari helm, wearpack alias seragam, knee sliders dan elbow pads, sarung tangan, sepatu hingga airbag. Semuanya berfungsi untuk memberikan perlindungan serta meminimalisir dampak cedera. Biar lebih jelas, yuk kita cari tahu satu per satu.
Helm
Setiap pembalap MotoGP wajib menggunakan helm jenis full face yang terbuat dari bahan carbon fibre. Helm pembalap MotoGP juga harus sudah memenuhi standarisasi helm di dunia. Tak sembarangan, helm yang digunakan para pembalap, harus memiliki ventilasi udara yang baik, mampu melindungi area kepala serta nyaman.
Wearpack
Harga seragam yang wajib digunakan para rider MotoGP ini, kabarnya menyentuh angka puluhan juta rupiah, Sob. Memang apa spesialnya?
Jelas spesial, dong. Karena wearpack atau disebut juga race suit sangat penting untuk melindungi tubuh para pembalap. Terbuat dari bahan terbaik, wearpack harus bisa menahan abrasi dan benturan dari aspal maupun pasir.
Dilengkapi juga dengan armour, yang disebut BoxRepsol berguna untuk meredam dampak benturan saat pembalap terjatuh. Oh iya, meski harus memberikan perlindungan maksimal, wearpack juga harus memiliki bobot seringan mungkin.
Tag
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?