Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Dalam lima edisi terakhir MotoGP, rider asal Spanyol selalu berhasil menjadi juara. Meski hanya memunculkan dua nama, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, hasil ini setidaknya membuktikan bahwa Spanyol berhasil mendominasi gelaran MotoGP. Ada sejarah panjang, mengapa saat ini pembalap Spanyol mendominasi di MotoGP. Lalu bagaimana peruntungan para pembalap asal negeri Matador di MotoGP 2019?
Sejarah panjang dominasi Spanyol di MotoGP sudah terlihat di musim 2010 ketika tiga rider Spanyol berhasil menjuarai di setiap kelas. Jorge Lorenzo yang saat itu membela Yamaha, menjadi kampiun di kelas MotoGP. Lalu di kelas Moto2 ada nama Toni Elias dan di kelas 125cc juaranya adalah Marc Marquez.
Jika melihat lebih jauh lagi, sebetulnya ada nama Alex Criville yang merupakan pembalap Spanyol pertama yang berhasil menjadi juara di kelas MotoGP.
Seperti melansir RedBull, Alex Criville berhasil menyabet gelar juara pada tahun 1999. Saat itu, rider yang membela Repsol Honda berhasil menjadi juara dunia kelas 500cc, yang merupakan kelas paling tinggi saat itu.
Baca Juga
Alex Criville Tapias, berhasil memutus dominasi Mick Doohan yang berhasil menjadi juara di kelas utama, pada 1994-1998. Sayangnya, kemenangan pembalap kelahiran Barcelona di tahun 1999 itu, tidak berlanjut di musim-musim berikutnya.
Setelah Alex Craville Tapias, muncullah nama Sete Gibernau, yang merupakan pesaing berat Valentino Rossi di masa keemasannya. Hanya saja, Sete Gibernau hanya berstatus menjadi pesaing saja. Ia, gagal mengharumkan negaranya di kancah MotoGP.
Pencapaian terbaik Sete Gibernau, yang aktif membalap sejak 1996-2009, adalah menjadi runner up, pada tahun 2003 dan 2004, tepat di bawah Valentino Rossi.
Habis sudah Sete Gibernau, Spanyol tidak kehabisan pembalap hebat. Pembalap yang di akhir MotoGP musim 2018 memutuskan untuk pensiun, Dani Pedrosa, meneruskan perjuangan Sete Gibernau.
Sayangnya, pembalap yang naik ke kelas MotoGP di tahun 2006 ini juga tidak berhasil membawa negaranya jadi juara dunia. Sejarah mencatat, Dani Pedrosa hanya mampu menjadi juara di kelas 125cc (2003) dan juara di kelas 250cc (2004 dan 2005).
Setelah itu, Dani Pedrosa bernasib sama dengan Sete Gibernau, yang belum mampu menghapus dominasi Valentino Rossi di kelas MotoGP.
Sejarah dominasi Spanyol di kelas MotoGP pun dimulai di era Jorge Lorenzo. Hanya butuh waktu dua tahun sejak debutnya di kelas MotoGP (2008), Jorge Lorenzo langsung meraih gelar juara di kelas MotoGP pada 2010 bersama Yamaha.
Meski sempat kesulitan di awal debutnya di kelas MotoGP, Jorge Lorenzo berhasil mencetak sejarah manis di kelas MotoGP dengan kembali menjadi juara dunia di musim 2012 dan 2015.
Kini, meski Jorge Lorenzo belum kembali menemukan performa terbaiknya, pembalap Spanyol tetap berhasil mendominasi di MotoGP. Penerusnya, siapa lagi kalau bukan si bayi ajaib, Marc Marquez.
Bukan tanpa alasan, Marc Marquez dijuluki bayi ajaib. Ia, merupakan pembalap termuda yang jadi juara di kelas MotoGP. Melakukan debut di kelas MotoGP pada 2013, Marc Marquez hanya perlu dua race untuk menaiki podium.
Semakin hebat, karena di musim pertamanya, Marc Marquez langsung keluar sebagai juara dunia di usia 20 tahun. Sampai MotoGP 2018, Marc Marquez sudah menjuarai kelas MotoGP sebanyak lima kali.
MotoGP 2019 akan segera bergulir pada Minggu (10/3) di sirkuit Losail, Qatar. Dengan duo Spanyol di Tim Repsol Honda, akankah menambah panjang sejarah dominasi Spanyol di kelas MotoGP?
Tag
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?