Sabtu, 20 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Cesar Uji Tawakal : Senin, 04 Maret 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Semenjak pertama kali bergabung kembali di ajang kejuaraan dunia, MotoGP bersama Alvaro Bautista dan Marco Melandri, tim ini terus-terusan menjadi bulan-bulanan tim pabrikan sekelas Honda, Ducati, bahkan Suzuki. Konsisten mengisi barisan belakang, kini tim pabrikan Italia satu ini telah dicap sebagai 'tim hore' di kompetisi MotoGP.

Namun datangnya Andrea Iannone dan adanya Aleix Espargaro diprediksi bakal membawa angin segar di tengah carut-marutnya kondisi tim. Setelah 4 musim hanya meraih posisi terbaik ketujuh pada tahun 2016, kini harapan tinggi menjulang dengan adanya dua pembalap tersebut.

Terkait hal ini, kepala teknis tim Romano Albesiano pun angkat bicara. Menurutnya, musim lalu terdapat sesuatu yang tidak beres pada motor balap mereka.

Aleix Espargaro. (Twitter/@ApriliaOfficial)

''Sejujurnya ada yang tidak beres pada desain motor baru, kami kehilangan sesuatu di keseimbangan motor,'' ujar Romano dikutip dari Motorsport, Minggu (3/3/2019).

Walaupun demikian, Aprilia tidak boleh terus-terusan mencari kambing hitam, apalagi KTM yang kini memiliki pembalap sekaliber Johann Zarco dan tim satelit baru, tentu bakal membuat Aprilia tertinggal jika hanya berdiam diri saja.

Apalagi pada 2017, Aleix Espargaro pernah berujar bahwa mereka akan melakukan segalanya untuk tampil kompetitif. ''Sekarang waktunya meletakkan segalanya ke meja,'' ujar pembalap Spanyol ini September 2017.

Keluar masuknya pembalap di tim ini membuat pengembangan motor menjadi terhambat. Sebelum masuknya Andrea Iannone, ada Scott Redding, Stefan Bradl dan Sam Lowes yang meninggalkan kursi pembalap tim ini dengan rasa frustasi.

Mampukah Aprilia berbicara banyak pada musim 2019? Ini kata CEO baru dari Aprilia Racing.

''Jika kami balapan dengan dua motor secara konsisten, bisa jadi kami bisa terus di 10 besar. Itu hal yang bisa diraih. Tampil konsisten terdengar ambisius mengingat adanya Honda, Yamaha, Ducati bahkan Suzuki di luar sana dan itu tantangan yang sulit.'' ungkap Massimo Rivola dikutip dari Crash, Minggu (3/3/2019).

BACA SELANJUTNYA

Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP