Selasa, 16 April 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Rabu, 27 Februari 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Berakhirnya Qatar Test menyisakan beberapa pertanyaan bagi tim pabrikan Italia, Ducati. Setelah pada Sepang Test mereka tampil dominan dengan menguasai barisan depan, di Qatar Test barisan depan diisi oleh tim yang lebih beragam.

Begitu juga perolehan catatan waktu yang diperoleh duet Dovi-Petrucci ini. Danilo Petrucci konsisten masuk 10 besar selama 3 hari berjalannya Qatar Test, sementara Andrea Dovizioso mengalami nasib sebaliknya.

Runner-up tahun 2017 dan 2018 ini hanya sekali berada di barisan depan, yakni di hari pertama dengan menduduki posisi ketiga. Sementara itu di hari berikutnya, performa mantan pembalap Repsol Honda ini terus merosot, yakni dengan menduduki posisi 8 di hari kedua dan posisi 15 di hari terakhir.

Terkait hal ini, Dovizioso mengungkapkan apa yang ia rasakan pada sesi tes pramusim ini.

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. (redbull.com)

''Perasaan saya tidak bagus. Hari ini juga aneh, banyak pembalap yang tampil menekan untuk mencatatkan hasil bagus, kami tidak mendapat posisi yang menguntungkan. Ini tidak terlalu penting untuk balapan namun saya tidak senang 100%.'' ungkap Dovizioso dikutip dari Crash (27/2).

''Kami harus banyak belajar untuk persiapan Jumat pekan depan (8/3). Namun sulit untuk mengerti para pembalap. Semuanya cepat, bahkan para pembalap pemula. Susah untuk menganalisa hasil tes.'' ungkap pembalap Italia ini.

Namun di balik merosotnya performa Dovi, mungkinkah pembalap bernomor #04 ini menahan diri? Ini kata Dovi.

''Menahan diri? Mungkin. Saya bisa mengatakan iya namun itu tidak 100% benar. Benar bahwa kami sedang tidak mengejar catatan waktu karena kami sedang mencoba setting motor. Namun tetap saja itu tidak 100% benar.'' pungkasnya.

BACA SELANJUTNYA

Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?