Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Berakhirnya Qatar Test menyisakan beberapa pertanyaan bagi tim pabrikan Italia, Ducati. Setelah pada Sepang Test mereka tampil dominan dengan menguasai barisan depan, di Qatar Test barisan depan diisi oleh tim yang lebih beragam.
Begitu juga perolehan catatan waktu yang diperoleh duet Dovi-Petrucci ini. Danilo Petrucci konsisten masuk 10 besar selama 3 hari berjalannya Qatar Test, sementara Andrea Dovizioso mengalami nasib sebaliknya.
Runner-up tahun 2017 dan 2018 ini hanya sekali berada di barisan depan, yakni di hari pertama dengan menduduki posisi ketiga. Sementara itu di hari berikutnya, performa mantan pembalap Repsol Honda ini terus merosot, yakni dengan menduduki posisi 8 di hari kedua dan posisi 15 di hari terakhir.
Terkait hal ini, Dovizioso mengungkapkan apa yang ia rasakan pada sesi tes pramusim ini.
Baca Juga
-
Kepoin Rock Star, Mobil Jepang Berbau Amerika yang Laris Manis
-
Gegara Bunyikan Klakson, Pemobil Kena Tembakan Bertubi-tubi
-
Detik-detik Mobil Seruduk Ambulans, Perawat sampai Menangis Histeris
-
Curhat Haru Pegawai Kantoran yang Banting Stir Jadi Driver Ojol
-
Uji Coba Qatar, Marc Marquez Sudah Pede dengan Kondisi Bahu dan Siap Race
''Perasaan saya tidak bagus. Hari ini juga aneh, banyak pembalap yang tampil menekan untuk mencatatkan hasil bagus, kami tidak mendapat posisi yang menguntungkan. Ini tidak terlalu penting untuk balapan namun saya tidak senang 100%.'' ungkap Dovizioso dikutip dari Crash (27/2).
''Kami harus banyak belajar untuk persiapan Jumat pekan depan (8/3). Namun sulit untuk mengerti para pembalap. Semuanya cepat, bahkan para pembalap pemula. Susah untuk menganalisa hasil tes.'' ungkap pembalap Italia ini.
Namun di balik merosotnya performa Dovi, mungkinkah pembalap bernomor #04 ini menahan diri? Ini kata Dovi.
''Menahan diri? Mungkin. Saya bisa mengatakan iya namun itu tidak 100% benar. Benar bahwa kami sedang tidak mengejar catatan waktu karena kami sedang mencoba setting motor. Namun tetap saja itu tidak 100% benar.'' pungkasnya.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?