Sabtu, 20 April 2024
Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita : Selasa, 26 Februari 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Tak hanya adu strategi, sederet rider MotoGP juga dituntut untuk adu tertib. Hal itu terkait dengan penerapan hukuman penalti baru yang disebut Long Lap Penalty pada musim MotoGP 2019.

Secara otomatis, Long Lap Penalty nantinya mengancam nasib para pembalap. Sebab, aturan baru itu mengharuskan para pembalap untuk melewati area khusus di luar lintasan jika terbukti curang.

Dikutip dari laman motorsport, Long Lap Penalty awalnya dibuat untuk menggantikan hukuman turun satu posisi. Uji coba tentang aturan tersebut telah dilakukan pada tes pramusim hari pertama di Sirkuit Losail, Qatar pada Senin (25/2).

Sejalan dengan itu, Long Lap Penalty masuk dalam regulasi MotoGP jelang pembuka musim 2019. Respons positif kemudian ditunjukkan oleh sederet pembalap termasuk Andrea Dovizioso.

Pembalap Ducati tersebut bahkan memberi pujian untuk ide ini, meski sejatinya ia tidak mengujinya secara langsung.

Andrea Dovizioso. (Twitter/@MotoGP)

"Saya tidak yahu apakah mudah untuk menciptakan situasi ini di setiap trek, tapi saya kira itu ide yang bagus. Sayangnya, saya tidak mengujinya," kata Andrea Dovizioso.

Sesuai rencana, hukuman penalti baru akan diterapkan untuk semua trek. Tapi semuanya masih dalam proses penyesuaikan karena tidak semua trek memiliki rute yang panjang.

"Kami ingin Long Lap Penalty berlaku untuk semua sirkuit di kalender. Namun, jika treknya terbatas dan membuatnya tidak mungkin dilakukan, maka hukuman akan dikenakan untuk selanjutnya," ungkap Carlos Ezpelata selaku Direktur Olahraga MotoGP.

BACA SELANJUTNYA

Bikin Penasaran, Ini yang Bikin Dovizioso Minder Sama Quartararo, Apa Itu?