Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna mengatakan bahwa dua pembalap Ducati saat ini, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci harus lebih kompak bekerja sama. Gigi merasa bahwa kerja sama kedua pembalap ini lebih diperlukan daripada 'dua pembalap yang berpikir sendiri-sendiri'.
Bos Ducati tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan mencoba bersaing memperebutkan gelar sebagai tim, dibandingkan mengunggulkan kemampuan individu pembalap. Mereka menargetkan raihan titel pertama pada tahun 2019, sejak terakhir kali memenangkannya pada 2007 lalu.
Dua kali menjadi runner-up, Andrea Dovizioso kini tampak lebih segar saat bersama rekan satu timnya yang baru, Danilo Petrucci dibandingkan saat masih bersama Jorge Lorenzo.
Setelah peluncuran tim beberapa waktu yang lalu, mereka juga mengumumkan pergantian tersebut.
Baca Juga
-
AISI: Honda Kuasai Penjualan Motor 2018, Suzuki Berhasil Lampaui Kawasaki
-
Jago Banget, Aksi Anggota TNI Arahkan Kendaraan Tempur Lewati Gapura Sempit
-
Truk Goyang Telan Korban di Yogyakarta, Dua Orang Dikabarkan Kritis
-
Ini Penyebab Jorge Lorenzo Mendadak Dibawa ke Rumah Sakit
-
Pelakor Terciduk Istri Sah di Lumajang, Bikin Geger Jalanan
''Satu hal yang juga ikut berubah adalah strategi pembalap.'' kata Gigi Dall'Igna dikutip dari Crash (21/1).
''Kami telah mengubah strategi di mana dulu pembalap yang berpikir sendiri-sendiri, beraksi sesuai kehendak mereka sediri. Namun jika mungkin, kami akan mencoba memaksimalkan hasil yang dicapai tim''. ungkap Gigi.
''Saya tidak berbicara mengenai team order, melainkan bagaimana kedua pembalap tersebut saling bersinergi dalam pengembangan motor, dan setting motor khusunya pada akhir pekan saat balapan'' ungkapnya.
Dengan strategi baru tersebut, mampukah Ducati melepas dahaga gelar mereka yang telah berlangsung sejak 2007?
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda
-
Kritik Keras Casey Stoner untuk Francesco Bagnaia, Tekankan Pentingnya untuk Membawa Pulang Poin
-
Selain Fabio Quartararo, Yamaha Kurang Kompetitif di MotoGP 2022, Andrea Dovizioso Buka Suara
-
Dovizioso Sebut Grand Prix Indonesia akan Menjadi Seri Balapan MotoGP yang Sulit Ditebak
-
Beda Pendapat dengan Quartararo, Ini yang Harus Dibenahi Yamaha Menurut Dovizioso
-
Punya Andil Besar di Ducati, Michele Piro Akui Sempat Didekati oleh Yamaha
-
Tahun Pandemi, Motor Ducati Malah Makin Laris hingga Pecah Rekor
-
Terlunta-lunta, Begini Sepak Terjang Danilo Petrucci di Reli Dakar