Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Satu musim di Moto2 cukup untuk membuat Joan Mir naik kelas ke MotoGP. Didapuk oleh Team Suzuki Ecstar, Joan Mir pun diragukan bisa memenuhi ekspektasi mengingat performa Suzuki yang meningkat di paruh musim 2018 MotoGP.
Tidak begitu bagi Pete Benson, kepala kru Joan Mir saat membela Marc VDS di kelas Moto2. Dilansir dari Crash, Pete Benson cukup yakin dengan kemampuan pembalap 21 tahun tersebut. Ditambah, menurutnya Joan Mir punya pola pikir seorang juara.
''Semua pemenang punya pola pikir seperti ini, di mana mereka terus mempertanyakan ketika tidak memenangkan balapan. Joan Mir punya pola pikir seorang juara. Meskipun ada sisi buruknya juga, karena kamu tidak bisa memenangan semua pertandingan, dan juga banyak pelajaran baru di kelas yang baru juga,'' buka Pete Benson.
Ia menambahkan ''Jadi, jika kamu melihat penampilan Joan Mir selama satu musim penuh, dalam sudut pandang pembalap baru, itu adalah penampilan yang sangat-sangat bagus. Tapi dia masih sering merasa frustrasi ketika mendapat hasil buruk,''
Baca Juga
Pete Benson juga memuji rasa percaya diri yang dimiliki oleh seorang Joan Mir, lebih lagi pembalap Spanyol tersebut juga terbuka akan hal baru dan mau terus belajar.
Tak lupa, Pete Benson juga membahas tentang kesuksesan Suzuki bersama pembalap rookie seperti Maverick Vinales dan Alex Rins.
''Suzuki pernah punya pembalap baru bernama Maverick Vinales dan Alex Rins dan keduanya berkembang dengan sangat bagus. Dari situ aku berpikir kalau Joan Mir juga punya kemampuan yang sama dengan keduanya,'' kata Pete.
Kepala kru Nicky Hayden saat jadi juara di musim 2006 ini melanjutkan ''Aku pikir musim 2019 akan jadi cukup sulit untuk anak muda yang pintar, pekerja keras dan punya sikap yang bagus. Joan Mir akan lebih banyak bekerja keras dan bertambah pintar tentunya, tapi itu barulah langkah awal di MotoGP.''
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda