Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Mantan pembalap Aprilia Gresini, Scott Redding mengungkapkan penyesalannya selama sebelas tahun berkiprah di MotoGP. Mantan pembalap MotoGP asal Inggris ini sempat tampil sebagai salah satu pembalap potensial saat memulai karirnya di kelas Moto3.
Pada waktu itu, pembalap ini mampu menjadi pembalap termuda yang memenangkan ajang balap ini, mengalahkan rekor yang telah dipegang Marco Melandri selama sepuluh tahun. Walaupun saat GP Valencia rekor ini telah dipecahkan oleh pembalap wildcard dari Turki, Can Oncu.
Selama berkiprah di kelas primer, pembalap yang kini bergabung dengan Ducati di ajang British Superbike Championship ini hanya mampu meraih dua podium. Capaian terbaiknya selama ini adalah menjadi runner-up di kelas Moto2 pada tahun 2013.
Di situ, Scott Redding kalah oleh Pol Espargaro yang kini menjadi pembalap andalan tim pabrikan KTM, menemani sesama juara Moto2, Johann Zarco yang kini satu tim dengan Pol.
Baca Juga
-
Aksi Heroik Sopir Bus Wanita Selamatkan Bayi di Pinggir Jalan
-
Bersih-bersih Garasi, Pendiri WhatsApp Jual 10 Mobil Mewah Sekaligus
-
Penangkapan Pencuri Bermobil Fortuner Bikin Geger, Mirip Film Hollywood
-
W175 Laris Manis, Kawasaki Tambah Varian W175 Cafe
-
Tunggangan Maverick Vinales di Luar Lintasan, Bikin Orang Penasaran
Redding merasa dirinya menyesal gagal meraih gelar juara pada tahun tersebut.
''Satu hal yang aku harap dapat aku lakukan dulu adalah mendapat titel Moto2. Saya akan melakukan apapun dan apapun untuk meraihnya kembali. Saya pernah merasa sangat dekat dengan titel tersebut.'' ujar Redding dikutip dari Crash (15/1).
''Namun semua itu telah berlalu, sulit rasanya. Saya harap saya bisa melakukan sesuatu yang berbeda waktu itu.'' ujar pembalap Inggris ini.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda