Kamis, 25 April 2024
Dany Garjito | Praba Mustika : Sabtu, 12 Januari 2019 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Suzuki berhasil menunjukan performa impresif di MotoGP musim 2018. Duet Alex Rins dan Andrea Iannone cukup sering tampil di podium. Menatap MotoGP musim 2019, Alex Rins ditemani oleh pembalap muda jebolan Moto2, Joan Mir, menyusul kepergian Andrea Iannone ke Aprilia.

Keputusan Suzuki melepas Andrea Iannone sempat diperdebatkan mengingat performa kedua pembalap mereka yang positif. Belum lagi Joan Mir yang dianggap masih terlalu muda di ajang MotoGP.

Namun begitu, pembalap 21 tahun ini malah menunjukkan optimisme menatap MotoGP musim 2019.

Dilansir dari Motorsport Week, pembalap dengan nama lengkap Joan Mir Mayrata ini mengatakan kalau berada di kelas MotoGP bersama Suzuki bukanlah sesuatu yang terlalu sulit.

''Ini cukup aneh, motor Moto2 tentunya punya cara mengendarainya sendiri. Itulah kenapa semua pembalap di Moto2 cukup kompetitif. Motor MotoGP adalah motor balap sungguhan. Lagipula sistem elektronik motor ini juga mempermudah ketika membalap,'' buka Joan Mir.

Joan Mir. (Instagram/joanmir36official)

Pembalap yang akan menggunakan nomor motor 36 ini melanjutkan ''Ini jauh lebih baik dari Moto2. Aku tidak tahu kalau ini akan lebihmudah, tapi ya sebenarnya tidak terlalu sulit. Untukku, tentu saja lebih menyenangkan,''

''Aku begitu menikmati ketika keluar dari tikungan. Tenaganya sangat bagus. Oh iya, soal sistem pengereman, aku masih mempelajari karena berbeda dari yang sebelumnya,'' ujar pembalap kelahiran Mi Son, 1 September 1997 ini.

Joan Mir juga berambisi untuk menjadi lebih baik di MotoGP musim 2019. Meski sulit, ia menargetkan untuk menjalani musim yang kompetitif dengan peningkatan di setiap race-nya.

BACA SELANJUTNYA

Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda