Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - MotoGP musim 2018 sepertinya bukan musim yang baik bagi pembalap Aprillia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro. Pembalap 29 tahun itu sering berkutat dengan cedera yang membuat ketajaman performanya menurun.
Musim ini adalah musim kedua Aleix Espargaro bersama tim yang bermarkas di Faenza, Italia. Ia menyebut bahwa buruknya perkembangan performa Aprilia yang menyebabkan dirinya kehilangan ketajaman dalam membalap.
Seperti dilansir dari Motorsport, pembalap Spanyol ini mengakhiri musim MotoGP 2018 hanya di posisi 17. Atas hasil buruk tersebut, Aleix Espargaro bahkan sudah memikirkan masa depan kariernya di MotoGP.
Meski kontraknya bersama Aprilia masih berlangsung hingga dua musim ke depan, Aleix Espargaro sudah mulai mempertimbangkan masa depannya bersama Aprilia jika akhir musim 2019 nanti tidak ada perkembangan yang berarti.
Baca Juga
''Ini bukanlah tentang motor atau pembalapnya saja, ini adalah tentang keduanya. Ketika motor dan pembalap dalam bentuk atau performa yang seimbang, seperti yang ditunjukan oleh Marc Marquez, ketika ia bergerak dengan motornya, ketika dia berakselerasi, tubuhnya, keseimbangan yang bisa kamu dapatkan dalam satu bentuk yang pas,'' buka Aleix Espargaro.
Kakak dari Pol Espargaro ini melanjutkan ''Yang jelas, di musim ini Aku mengalami masalah dengan motor, dan ketika kamu harus melanjutkan masalah yang sama setiap musimnya, banyak masalah dengan mesin akan membuat kamu semakin tidak percaya diri dan sangat memengaruhi kondisimu.''
''Aku coba untuk tetap berpikir positif dan mengatur kekuatan tapi tidak mudah, sangat sulit. Inilah mengapa terkadang Kami bilang, ketika mencapai satu hasil bagus atau satu podium berhasil diraih, itu bisa merubah segalanya,'' pungkas Aleix Espargaro.
Musim 2019, Aleix Espargaro akan berduet dengan eks pembalap Suzuki, Andrea Iannone.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?