Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Rabu, 19 Desember 2018 | 19:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Tim Repsol Honda menerima jackpot dalam musim konyol atau silly season, merujuk pada MotoGP musim 2018 yang dicap sangat random. Datangnya Jorge Lorenzo sebagai penghuni garasi Honda musim 2019 tercatat sebagai salah satu keanehan yang terjadi musim ini.

Hal ini disebabkan karena Lorenzo mengakhiri rasa optimisnya terhadap Ducati dan memilih hengkang ke Honda menjadi rekan satu tim dari sang juara dunia, Marc Marquez. Padahal Lorenzo sempat tampil apik bersama Ducati, namun tim pabrikan asal Bologna, Italia ini memutuskan untuk mendepaknya, menggantikannya dengan Danilo Petrucci.

''Chemistry antara kami tidak berjalan semestinya, saya pikir adalah ide buruk untk tetap lanjut.'' ungkap Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dikutip dari Crash (19/12).

''Saya pikir Jorge juga tidak akan senang jika terus-terusan kesulitan untuk meraih kemenangan bersama kami waktu itu.'' ungkapnya.

Jorge Lorenzo dengan tampilan baru. (Instagram/@polarityphoto)

Honda tentu tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dengan melorotnya performa Dani Pedrosa, ini adalah kesempatan bagus untuk mencari pengganti pembalap bernomor 26 itu.

''Dua bulan yang lalu kami melihat bahwa Lorenzo tidak punya tempat untuk dituju. Kami melihat itu dan kami tak ingin melewatkan kesempatan ini.'' ujar Alberto Puig, Manajer tim Honda.

''Saya terkejut kenapa dia tidak mendapat kesempatan untuk menetap bersama yang lain, namun saya tidak bertanya mengapa. Kami hanya mencoba mngerti dan mengambil kesempatan.'' ungkap Puig.

Mampukah Lorenzo tampil apik bersama tim Repsol Honda? Tunggu tanggal mainnya.

BACA SELANJUTNYA

Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja