Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Menjadi juara bukan berarti tidak memiliki ketakutan, itulah yang dirasakan sang juara MotoGP, Marc Marquez. Dalam usianya yang tergolong muda, Marc Marquez memang boleh dikatakan sebagai pembalap terkuat untuk saat ini.
Para senior, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso bungkam di hadapannya. Berhasil merebut gelar juara untuk ketujuh kalinya di musim 2018 menjadi pencapaian besar bagi The Baby Alien.
Namun begitu, meski menjadi pebalap yang paling banyak naik podium, Marc Marquez juga dinobatkan sebagai pembalap yang sering terjatuh.
Yang terakhir, ia malah mengalami dislokasi bahu setelah berlaga di Sirkuit Motegi, Jepang. Buntut dari kejadian itu, pembalap Repsol Honda harus menjalani operasi.
Baca Juga
Menyinggung masalah terjatuh, Marc Marquez kemudian memberi pernyataan jika jatuh bukan berarti membuatnya menjadi pembalap terburuk.
''Ketika saya berhasil selamat dari jatuh, saya berharap adegan itu bisa diabadikan di TV. Saya termasuk yang jatuh paling dalam, tetapi bukan berarti saya pengemudi yang buruk,'' ungkap Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman Paddock-gp.com.
Meski jatuh bisa disembuhkan, tapi terkadang hal itu meninggalkan ketakutan tersendiri baginya apalagi jika tidak bisa bangkit lagi. Marc Marquez kemudian memilih untuk menanggalkan pikiran buruk itu agar tetap bisa berlaga sampai akhir.
''Namun suatu hari nanti mungkin akan datang saat dimana saya takut untuk menyakiti diri sendiri. Tapi jika berpikir seperti itu, saya tidak pernah cepat,'' pungkas Marc Marquez.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda