Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita : Sabtu, 15 Desember 2018 | 14:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Meski memilih jalan untuk pensiun dari MotoGP, Dani Pedrosa masih menjadi sorotan. Akhir-akhir ini, ia bahkan mengungkap rahasia terbesar yang selama ini belum diketahui banyak publik, khususnya soal rival terberat.

Sepak terjang pebalap dengan julukan The Little Spaniard di dunia balap sejatinya sudah cukup lama. Ia menjajal dunia sirkuit sejak dini tepatnya saat umur 4 tahun.

Kemudian ia memulai debutnya di kelas 125 cc pada tahun 2001 bersama Tim Movistar Activa Cup. Namanya merangkak gemilang saat bergabung dengan Tim Repsol Honda dan terjun di kelas 250 cc. Di sana, ia berhasil merebut dua kali gelar juara dunia.

Tapi sayang, karier yang bersinar tersebut tak dapat dipertahankan di kelas MotoGP. Hampir dua belas tahun (2006-2018), Dani Pedrosa tak pernah bisa merebut gelar juara dunia dan akhirnya memutuskan pensiun.

Merasa sudah tepat waktu, pebalap bertubuh mungil itu kemudian mengungkap siapa rival terberatnya selama balapan. Anehnya bukan nama Valentino Rossi yang disebut, tapi Marc Marquez.

Dani Pedrosa dan Marc Marquez. (RedBull.com)

''Dia adalah rival terkuat yang pernah saya temui,'' ujar Dani Pedrosa seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

Senada dengan itu, Dani Pedrosa mengungkap alasannya kenapa memilih nama Marc Marquez.

''Dia dapat belajar dengan cepat dan memperbaiki apa yang hilang. Sangat sulit menemukan titik di mana Marc tidak kuat, karena dia bisa terus menang dengan motor lain,'' pungkas mantan pebalap Tim Repsol Honda.

BACA SELANJUTNYA

Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja