Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan | Cesar Uji Tawakal : Sabtu, 15 Desember 2018 | 09:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Setelah tim McLaren yang mengungkapkan permasalahan mereka selama arungi Formula 1 musim 2018, kini giliran tim 'merah' Ferrari yang 'curhat' mengenai permasalahan yang mereka alami.

Tim 'kuda jingkrak' ini menyatakan bahwa meninggalnya CEO mereka, Sergio Marchionne Juli lalu membuat tim ini menjadi 'limbung'.

Orang ini dituding sebagai 'biang keladi' atas kesuksesan Ferrari yang berorientasi bisnis menjadi berorientasi olah raga, membuat mereka menjadi pesaing berat dari Mercedes.

Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen setelah Formula 1 GP Italia. (Instagram/vettelofficial)

Ferrari sempat memimpin klasemen pada 10 balapan pertama sebelum Lewis Hamilton dan Mercedes merespons dengan comeback yang sangat epic dan menjadi juara di akhir musim.

Hal ini membuat reputasi Mercedes masih sempurna dengan selalu menjadi juara di era balapan dengan mesin hybrid.

''Meninggalnya Tuan Marchionne membawa efek yang sangat besar bagi tim. Itu membuat kami kesulitan.'' ujar pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, dikutip dari Crash (14/12).

Dengan meninggalnya Bos Ferrari tersebut, Sebastian Vettel merasa orientasi timnya kembali seperti dulu.

''Hari-hari bisnis kembali berlanjut, orang-orang tahu apa yang harus mereka lakukan. Dan itu tidak mudah.'' kata Sebastian Vettel.

BACA SELANJUTNYA

Gara-Gara Aturan Ini, MotoGP Dianggap Tak Seru Lagi oleh Casey Stoner