Jum'at, 19 April 2024
Angga Roni Priambodo : Jum'at, 30 November 2018 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - MotoGP musim 2018 memang sudah berakhir. Sekali lagi, The Baby Alien, Marc Marquez berhasil menjadi juara di kelas paling bergengsi tersebut. Pembalap Spanyol tersebut unggul jauh dalam perolehan poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso dengan 321 poin berbanding 245 poin.

Banyak yang memprediksi, untuk balapan musim 2019 mendatang, Marc Marquez masih akan melanjutkan dominasinya atas pembalap lain. Berbekal motor mumpuni dan tim solid, Tim Repsol Honda memang hanya perlu memperbaiki kekurangan yang dirasa ada oleh pembalapnya.

Namun di balik itu, Mobimoto memprediksi, ada satu pembalap yang bisa mengganjal Marquez mendominasi 2019 mendatang. Bukan Dovizioso ataupun Jorge Lorenzo, tapi pembalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi. Berikut 4 alasannya.

1. MotoGP 2019 bisa jadi musim terakhir Rossi memacu kuda besinya.

Valentino Rossi. (Instagram/@valeyellow46)

Memasuki usia 40 tahun, Rossi tak bisa terus-terusan memaksakan fisiknya berlaga di MotoGP. Bisa jadi 2019 adalah musim terakhirnya. Sebagai mantan Raja, tentu dia punya keinginan kuat untuk pensiun dengan raihan terbaik sebagai juara dunia MotoGP 2019.

2. Perbaikan di motor Yamaha akibat keluhan nyaring pembalapnya.

Maverick Vinales dan Valentino Rossi. (mundodeportivo.com)

Bukan rahasia lagi jika duo pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales sering mengeluh tentang tunggangannya. Tim Yamaha pasti panas kupingnya dengar keluhan itu. Motor dengan settingan mumpun pasti akan disiapkan untuk keduanya.

3. 'Perang' Rossi vs Marquez yang abadi.

Marc Marquez ajak jabat tangan Valentino Rossi. (motorsport.com)

Valentino Rossi dalam beberapa musim terakhir selalu terlibat 'perang' dengan The Baby Alien. Dirinya bahkan pernah 'menendang' jatuh Marquez dalam sebuah balapan. Rivalitas abadi itu bisa melecut semangat The Doctor untuk meruntuhkan dominasi Marc Marquez di MotoGP musim depan.

4. Valentino Rossi tetaplah Valentino Rossi.

Valentino Rossi. (Instagram/@camilss)

Well, jangan pernah remehkan talenta dan dedikasi Valentino Rossi. Seberapa buruknya hasil yang dikatakan media dan orang-orang, Rossi tetap bisa menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir MotoGP 2018.

Jika semua faktor di atas berhasil membangkitkan gelora kekasih Jennifer Scofield ditambah faktor keberuntungan. Mungkin saja kita melihat pembalap dengan nomor khas 46 ini kembali jadi juara dunia MotoGP 2019.

Jadi nggak sabar nih menunggu gelaran MotoGP 2019. 

BACA SELANJUTNYA

Marc Marquez Jatuh dan Diplopianya Kambuh, Repsol Salahkan Michelin tapi Dibantah