Jum'at, 26 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Sabtu, 10 November 2018 | 08:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Masih hangat di ingatan setelah Andrea Iannone berhasil finis di urutan kedua di sirkuit Phillip Island, Australia pada Minggu (28/10), ia mempertanyakan mengapa Suzuki tidak mempertahankannya dan melepas pembalap Italia ini ke Aprilia.

Kebingungan The Maniac, akhirnya terjawab sudah. Dilansir dari Motorsport, Davide Brivio, manajer tim Suzuki Ecstar MotoGP mengatakan alasannya.

''Ketika Kami telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya (Iannone), Kami sudah menjelaskan alasannya,'' tutur Davide Brivio.

Raih Podium Ketiga, Andrea Iannone Buat Suzuki Kehilangan Konesesi. (Instagram/suzukimotogp)

Mantan bos Yamaha ini menambahkan ''Ini soal strategi bisnis. Ketika kami memilih seorang pembalap, Suzuki melihat lebih dari sekadar hasil. Kami punya pertimbangan lain yang tak kalah penting. Kami telah menjelaskan padanya,''

Menurut Davide Brivio, pernyataan Andrea Iannone sebelumnya lebih karena rasa frustasi ketika harus meninggalkan Suzuki, padahal pembalap nomor 29 ini sudah menunjukkan rentetan penampilan yang begitu impresif.

''Ia kecewa karena tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari kami, dan pernyataannya tersebut lebih karena rasa frustrasi. Mulai sekarang, siapapun berhak menunjukkan perasaannya meskipun itu adalah kekecewaan yang begitu pahit.'' Tutup Davide Brivio.

MotoGP musim 2019 nanti, posisi Andrea Iannone akan digantikan oleh Joan Mir. Seorang pembalap 20 tahun yang musim ini berlaga di ajang Moto2.

BACA SELANJUTNYA

Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?