Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Banyak sekali kejutan dan keseruan yang terjadi di sirkuit Phillip Island. Aksi saling susul dan insiden antara rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco dengan sang juara dunia, Marc Marquez yang cukup menjadi sorotan, karena membuat keduanya tidak bisa menyelesaikan balapan.
Insiden bermula ketika Johann Zarco membuntuti Marc Marquez. Jelang tikungan pertama, Johann Zarco nampak tidak bisa mengantisipasi Marc Marquez yang sudah melakukan pengereman. Berbagai sumber mengatakan kalau saat itu Johann Zarco dalam kecepatan hampir 300 kilometer per jam.
Karena telat melakukan pengerman, ban depan motor Johann Zarco pun bersinggungan dengan ban belakang motor Marquez, bahkan hingga membuat ekor Honda RC213V mengalami kerusakan kecil.
Walhasil, pembalap asal Perancis itu pun terlempar dari sepeda motornya, beruntung ia tidak mengalami cedera yang begitu berarti.
Baca Juga
Marc Marquez memang tidak terjatuh, namun ia harus kembali ke pit dan tidak bisa lagi melanjutkan balapan.
Setelah balapan, pembalap 28 tahun ini pun melakukan permohonan maaf kepada Marc Marquez atas insiden yang membuat keduanya tidak bisa menyelesaikan balapan.
Dilansir dari Crash, Johann Zarco mengatakan ''Aku menghampirinya untuk meminta maaf, karena Aku menghancuran bagian belakang sepeda motornya dan Ia mengatakan kalau hal terpenting adalah Aku tidak mengalami cedera yang berarti,''
''Itu adalah sebuah kecelakaan yang, karena Kita melaju terlalu cepat dan tidak ada ruang lagi untuk menghindar. Dia begitu dekat dengan Jack Miller, namun kemudian ia melebarkan jarak dengan cara kembali ke racing line saat akan masuk tkungan pertaa, tapi aku juga ada di sisi luar tikungan. Itulah yang menyebabkan aku terjatuh.'' Zarco menambahkan.
Johann Zarco juga mengucapkan permintaan maafnya melalui jejaring Instagram pribadinya, dan Marc Marquez pun menyambut hangat permintaan maaf, juga melalui Instagram.
Kegagalan Zarco membuatnya berada di posisi ketujuh di klasemen sementara MotoGP, mengumpulkan poin yang sama dengan Andrea Iannone.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda