Kepala Kru Honda Beberkan Kehebatan Marc Marquez di Musim 2018

Mobimoto.com - Nama Marc Marquez seolah tidak pernah surut pada MotoGP musim 2018, ia selalu berhasil membuat penggemar dan pembenci alias haters selalu menggaungkan namanya. Rider Spanyol ini memang begitu menunjukkan kedigdayaannya di musim ini, kira-kira apa sih rahasia dibalik kehebatannya?

Pada gelaran MotoGP seri ke-16 di sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang pada Minggu (21/10) kemarin, Marc Marquez berhasil meraih banyak rekor dan menambah koleksi gelar juara dunia ke-5 di kelas MotoGP dan ke-7 di semua ajang.

Dilansir dari Motorsport, pada awal musim, Honda sudah mempelajari sirkuit mana yang paling potensial mendulang poin maksimal untuk Honda dan Marc Marquez.

Akhirnya sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina jadi pilihan karena catatan positif Honda yang sudah pernah menaklukan sirkuit tersebut di tahun 2014 dan 2016.

Namun pada saat race, pembalap 25 tahun ini malah mengalami masalah mesin pada motornya sehingga ia harus mengulang balapan dan mendapatkan penalti. Hasilnya, ia hanya bertengger di posisi ke-18.

Apalagi saat itu, Marquez diterpa berita dirinya yang menyebabkan Valentino Rossi terjatuh dan finis di urutan ke-19, tepat di belakang Marc Marquez.

Namun pembalap yang dikenal dengan julukan Ant of Cervera ini, tidak mau terpengaruh dengan berita miring yang datang dan malah mengganggu konsentrasinya.

Santi Hernandez, selaku kepala kru Honda Repsol Team mengatakan ''Benar sekali kalau kita punya banyak waktu yang penting, pertama Qatar yang berakhir di luar harapan. Tapi jika aku bisa menyebutkan, dua kunci utama yang membuat Marc Marquez begitu superior di musim ini adalah bagaimana Marc menangani insiden di Argentina dan bagaimana ia bisa kembali fokus setelahnya. Jika saja mentalnya tidak cukup kuat, bukan tidak mungkin hasilnya akan berbeda.''

Memang, setelah gagal menaiki podium di MotoGP Argentina, pembalap nomor 93 ini berhasil menyapu bersih tiga race di Austin, Jerez dan Le Mans.

Sikap dan mental Marc Marquez lah, yang membuat dirinya berhasil meraih gelar juara dunia ke-5 di kelas MotoGP.