Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Duo pembalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco dan Hafizh Syahrin kini sedang berada di perburuan gelar pada ajang MotoGP. Bukan juara dunia seperti yang sedang diperebutkan oleh Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, melainkan dua gelar lainnya.
Gelar tersebut adalah gelar pembalap independen terbaik yang sedang diperebutkan oleh Johann Zarco dan gelar pembalap rookie terbaik yang diperebutkan oleh rekan satu timnya, Hafizh Syahrin.
Saat ini pembalap Yamaha Tech 3 asal Perancis ini tengah meduduki peringkat kedelapan pada tabel klasemen, di bawah dua pesaingnya, Cal Crutchlow pada posisi keenam dan Danilo Petrucci pada posisi ketujuh. Zarco saat ini telah mengumpulkan 123 poin, selisih 5 poin dengan Crutchlow dan 2 poin dengan Petrucci.
Jelang GP Jepang, pembalap Perancis ini ingin tampil kompetitif dan berada di posisi depan.
Baca Juga
''Saya tidak tahu apakah nanti akan bisa untuk berada di dekat pembalap pemenang seperti yang terjadi di Thailand. Raihan lima besar nanti bakal fantastis, saya punya target untuk menjadi pembalap independen terbaik musim ini.'' ujar Johann zarco dikutip dari Crash (17/10).
Beralih ke Hafizh Syahrin, pembalap asal Malaysia ini tengah berkompetisi untuk memperebutkan gelar pembalap rookie of the year. Seperti gelar pembalap independen yang tengah diperebutkan wakil dari Honda, Ducati dan Yamaha, Hafizh Syahrin juga harus berjibaku melawan Franco Morbidelli yang merupakan penunggang Honda dan Tito Rabat yang merupakan pembalap Ducati.
Berbeda dengan Zarco yang memiliki selisih poin tipis dengan pesaingnya, gap poin dari Syahrin saat ini terpaut agak jauh, walaupun masih bisa dikejar. Syahrin yang saat ini menduduki klasemen ke 18 saat ini telah mengumpulkan 28 poin, terpaut 7 poin dengan Tito rabat yang menduduki posisi 14 dan 2 poin dari Franco Morbidelli yang menduduki peringkat 15.
Menuju ke sirkuit Jepang, pembalap Malaysia ini mengaku bahwa sirkuit tersebut adalah sirkuit favoritnya dan ia akan tampil maksimal di sana.
''Saya tidak sabar untuk sampai di Motegi, sirkuit favorit saya. Saya harap bisa tampil bagus dengan berada di 15 besar untuk menjaga peluang meraih pembalap rookie terbaik. Itu adalah target saya.'' ujar Syahrin.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?