Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Cesar Uji Tawakal : Rabu, 17 Oktober 2018 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - M. Fadli atau pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Fadli Imammudin adalah mantan bintang balap Indonesia. Berbagai ajang baik nasional hingga mancanegara sudah ia lakoni, sederet prestasi dia ajang pacu kuda besi pun sudah ia dapatkan.

Memulai debutnya pada 2001 sebagai pembalap motor scooter, Fadli memulai kiprahnya sebagai pembalap. Trofi pertamanya berhasil ia raih yakni sebagai peraih peringkat V pada Kejurnas 2003.

Tak butuh waktu lama setelah itu, pembalap kelahiran Bogor, 25 Juli 1985 ini menambah koleksi dengan mengantongi medali emas pada ajang PON XIV di Palembang pada kelas balapan motor 4 tak 110 cc beregu, dan medali perak di kelas 2 tak underbone pada ajang dan tahun yang sama.

M. Fadli bersama motor 2 tak yang ia gunakan untuk balapan. (Instagram/@mfadly43)

Setelah itu, berbagai ajang nasional ia raih hingga puncaknya pada tahun 2007, Fadli berhasil menjuarai salah satu ajang balap paling bergengsi yakni Indoprix pada kelas MP1 dan MP2. Tak berhenti di ajang nasional, pembalap kelahiran 25 Juli 1985 ini berkompetisi di ajang internasional.

Salah satu prestasinya adalah berhasil menempati urutan keenam dalam ajang Supersport 600 FIM Asian GP 2008.

Kembali ke ajang nasional, pembalap ini menjadi juara nasional pada ajang IRS pada tahun 2010, 2011 dan 2013, hal itu membuatnya direkrut oleh tim balap Astra Honda Racing Team Indonesia pada tahun 2014.

Namun musibah datang pada tahun berikutnya. M. Fadli yang berhasil menjadi juara pada ajang ARRC SS600 yang pada saat itu digelar di sirkuit Sentul, Jawa Barat. Kisah manis M. Fadli yang berhasil juara pada race 1 dan 2 harus berakhir pahit lantaran kecelakaan yang menimpanya.

Fadli saat memacu motor balapnya. (Instagram/@mfadly43)

Saat melakukan selebrasi kemenangan, seorang pembalap yang berasal dari Thailand masih memacu motornya dengan kencang dang menghantam M. Fadli. Kejadian tragis itu membuatnya kehilangan kakinya.

Akibat kecelakaan itu, kaki M. Fadli harus diamputasi, membuat karirnya untuk turun ke ajang balap motor sudah sirna. Namun M. Fadli tidak menyerah!

Sempat menjadi instruktur balap, M. Fadli memutuskan banting stir untuk mengikuti pembalap sepeda di tahun 2018.

Mantan pembalap Indonesia ini menorehkan prestasi dengan perolehan medali perak pada Men’s Time Trial (C4) dan perunggu pada kelas Road Race C1-5 Team Sprint di ajang Asian Paragames tahun ini. Tak hanya itu, Fadli juga berhasil menyabet medali emas pada Men’s Individual Pursuit 4000 m. Sebuah prestasi yang membanggakan!

Sosok M. Fadli bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi kita semua, bagaimana untuk tetap tidak menyerah dengan apapun yang terjadi pada kita. Salut untuk M. Fadli!

BACA SELANJUTNYA

Taklukkan Jalan dengan Motor Injeksi: 5 Tips Perawatan Jitu