Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Persaingan pembalap tim pabrikan MotoGP tinggal menyisakan dua nama yang masih bersaing. Mereka adalah sang pemuncak klasemen, Marc Marquez dan runner-up dari Ducati, Andrea Dovizioso. Selisih pon merekapun terpaut cukup jauh, yakni 77 poin dengan menyisakan 4 balapan lagi.
Nama-nama besar seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Jorge Lorenzopun harus puas dengan cuma menjadi 'peramai' dalam ajang perebutan titel musim ini. Mereka secara berturut turut menduduki posisi ke 3,4 dan 5. Membuat mereka mustahil untuk merebut titel, kecuali Vale yang memiliki kans meski sangat tipis.
Namun tak hanya pembalap top, tiga pembalap ini tengah berasaing dengan ketat untuk perebutan gelar 'pembalap independen terbaik'. Tiga pembalap ini memang cukup kompetitif dan mampu tampil konsisten mengisi jajaran 10 besar pada tiap seri balapan.
Mereka juga mewakili tiga konstruktor berbeda yang juga bersaing dalam perebutan juara tim konstruktor.
Baca Juga
Mereka adalah Cal Cruchlow dari tim LCR Honda, Danilo Petrucci dari Pramac Ducati dan Johann Zarco dari Yamaha Tech 3. Kompetisi ini seolah menjadi 'versi mini' dari kompetisi ketat pembalap unggulan yang berjibaku merebut titel juara. Kebetulan di 5 besar klasemen pembalap MotoGP, mereka juga terdiri dari tim konstruktor yang sama, yakni Yamaha, Honda dan Ducati.
Ketiga pembalap satelit ini menempati posisi yang berurutan dalam tabel klasemen dengan selisih poin yang tipis.
Sementara ini, Cal Crutchlow unggul dalam perebutan titel pembalap independen terbaik dengan menduduki posisi keenam pada klasemen, mengoleksi 128 poin, unggul dua poin dari Danilo Petrucci yang berada di posisi ketjuh dan unggul lima poin dari Johann Zarco yang ada di posisi kedelapan.
Dengan musim balapan yang masih menyisakan 4 balapan lagi, kira-kira perwakilan dari tim konstruktor mana ya yang akan menjadi pemenang di perebutan titel pembalap independen terbaik? Apakah Honda melalui Cal Crutchlow? Atau bisa jadi Ducati melalui Petrucci? Bahkan Zarco yang disokong Yamaha? Kita lihat saja nanti.
Tag
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Ketahui Rahasia CBS, Sistem Pengereman yang Mampu Selamatkan Nyawa Pemotor
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Ingin Beli Motor Listrik Honda? Yuk Intip Jenis, Tipe dan Harganya
-
TERUPDATE! Harga Sepeda Motor Bekas Honda dari BeAT, Vario hingga Scoopy
-
Aksi Arogan Pemobil Honda Mobilio di Jalan, Ngajak Ribut Sopir Bus TransJakarta Sampai Gampar Kepala
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Potret Pagar Unik yang Bikin Publik Melongo, Manfaatkan Puluhan Motor Lawas