Sabtu, 20 April 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Kamis, 04 Oktober 2018 | 22:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo merasa sedang berada di dalam situasi yang sulit pasca jatuh saat balapan di sirkuit Aragon, beberapa pekan yang lalu. Ditambah dengan torehan buruknya bersama GP18, motor Ducati saat melakoni tes pramusim di sirkuit Buriram, Thailand. Pada saat itu, Lorenzo hanya berhasil menempati urutan keenam belas.

Namun pada waktu itu, Lorenzo memang mengalami kesulitan. Hal itu berhenti saat pembalap asal Spanyol ini memperoleh sasis baru, membuatnya tampil kompetitif dan berhasil memenangi beberapa laga. Namun saat ini pembalap Ducati itu mengalami kendala baru, yakni cedera yang dialaminya.

Insiden kecelakaan Jorge Lorenzo di Aragon. (motorsport.com)

''Jatuh di Aragon tak hanya merusak balapan saya, namun menghalangi saya untuk turun di Buriram. Saya belum pulih 100%, kaki saya masih bengkak dan saya tidak tahu akan sesakit apa nanti..'' ujar juara MotoGP tiga kali ini.

''Tapi saya ingin balapan di Thailand! Saya kecewa dengan hasil balapan lalu dan saya harus memberi yang terbaik pada sisa balapan yang ada.'' ujarnya.

Namun menurutnya, Ducati sudah berkembang daripada saat mlempem pada pramusim dan paruh musim pertama.

''Kami harus beripikir positif, walaupun kami mengalami hasil buruk selama pramusim. Saat ini banyak hal yang telah berubah. Hari Jumat esok kami baru bisa mengetahui apakah saya akan turun balapan atau tidak. Walaupun saya akui bakal sulit untuk tampil kompetitif dengan situasi sekarang.'' ujar Lorenzo.

 

BACA SELANJUTNYA

5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi