Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Selasa, 02 Oktober 2018 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Mercedes-AMG Petronas Motorsport boleh jadi semakin jemawa setelah dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas berhasil finis di urutan pertama dan kedua, pada lanjutan Formula 1 GP Rusia. Namun kesuksesan Mercedes ini harus sedikit ternodai dengan isu team order.

Padahal saat konferensi pers setelah sesi kualifikasi, pembalap Finlandia ini cukup percaya diri bahwa Mercedes tidak akan melakukan team order, seperti yang pernah dilakukan oleh Ferrari.

Bos Mercedes, Toto Wolff sendiri juga mengakui kalau team order sangat dilematis, ia bahkan merasa tidak enak dengan Valtteri Bottas, karena team order membuatnya meraih kemenangan.

Dilansir dari Crash yang mengutip Sky Sports F1, Toto Wolff tidak memungkiri kalau team order tetap diperlukan ''Kami membalap dengan hati, dan kami ingin melihat siapa yang tercepat dialah yang menang, tapi pada beberapa kesempatan semuanya bisa berubah, seperti yang terjadi pada GP Rusia,''

''Kami merasa tidak enak dengan Valtteri Bottas karena seharusnya pertandingan ini bisa dia menangkan, tapi kami mengubahnya. Ini adalah kenyataan pahit tapi semua ini dilakukan dengan pertimbangan yang matang.'' Kata Wolff.

Valtteri Bottas Gagal Memenangkan Formula 1 GP Rusia karena Team Order yang dilakukan Mercedes. (Instagram/valtteribottas)

Menurut pria asal Austria itu, kesalahan strategi pit stop lah, yang memaksa Valtteri Bottas harus mendapat team order dan membiarkan rekan setimnya, Lewis Hamilton untuk memenangi balapan di sirkuit Sochi.

Valtteri Bottas sendiri, mengakui bahwa ia paham kenapa dilakukannya team order, dan tidak ingin terlalu memikirkan hal ini dan segera fokus ke pertandingan selanjutnya, yang akan dihelat di Sirkuit Internasional Suzuka, Formula 1 GP Jepang.

BACA SELANJUTNYA

Intip Deretan Mobil Kepresidenan RI dari Soekarno Hingga Jokowi, Mewah!