Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengungkapkan bahwa sulit bagi dirinya untuk merebut gelar juara dari Marc Marquez. Dilansir oleh Crash (24/9), pembalap Italia ini berujar bahwa gap poin yang dimilikinya terlalu jauh.
Dovi mengatakan demikian usai dirinya gagal mengatasi perlawanan dari pembalap Repsol Honda tersebut, membuatnya harus merasa puas di podium kedua, tepat di belakang Marc Marquez.
''Untuk menyusul 72 angka di sisa lima balapan itu sulit, bahkan nyaris mustahil jika melawan Marc. Cara satu-satunya adalah jika dia tidak turun balapan namun tetap saja sulit untuk memangkas 72 poin.'' ujar pembalap Italia ini.
''Jika kita ingin realistis, semua bisa saja terjadi, secara matematis kemungkinan tetap terbuka.'' ujar Dovi.
Baca Juga
Andrea Dovizioso sempat saling 'tukar posisi' dengan Marc Marquez pada saat balapan MotoGP Aragon, bahkan sempat membuat jarak. Namun sang pemuncak klasemen berhasil mengejar ketertinggalan dan merebut posisi terdepan. Hingga akhirnya Marc Marquez mampu membuat jarak pada dua lap terakhir.
''Saya tau Marquez akan mencoba segalanya untuk menang di sini. Ini adalah salah satu sirkuitnya. Saya ingin juga tampil agresif namun saya kehabisan akal, saya kekurangan 'kartu' untuk dimainkan.'' ujar rekan satu tim dari Jorge Lorenzo ini.
Walaupun demikian, Dovizioso mengaku puas bisa meraih posisi kedua. Selain itu, Dovizioso juga mengungkapkan komentarnya mengenai balapn selanjutnya.
''Philip Island adalah sirkuit terburuk untuk motor kami, namun itu akan jadi menarik. Saya pikir kami bisa tampil kompetitif.'' pungkas Dovizioso.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda