Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Jika Yamaha gagal meraih kemenangan pada balapan akhir pekan ini, maka Yamaha akan mencetak rekor negatif. Rekor tersebut adalah kekalahan terlama yang dialami Yamaha sejak pertamakali bergabung dengan kelas 500 cc pada tahun 1972.
Yamaha sudah menjalani 22 seri balapan tanpa kemenangan. Kemenangan terakhir yang diraih adalah di sirkuit Assen Belanda pada tahun lalu. Hal ini menyamai puasa kemenangan Yamaha pada 1997-1998 yang pada akhirnya diakhiri oleh Simon Crafar di Donington Park.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales harus memutar otak untuk mengakhiri tren buruk mereka di Aragon jika mereka tidak ingin menambah panjang rekor mereka, menjadi 23 balapan tanpa kemenangan. Vale yang hanya berhasil finis di urutan ketujuh dan Vinales di urutan kelima pada GP Misano lalu membuat mereka makin jauh dari perebutan gelar juara.
Dilansir dari Crash (20/9), Vale mendeskripsikan capaiannya di posisi ketiga tabel klasemen merupakan sesuatu yang ajaib mengingat timnya yang belum bisa mengunci podium pertama pada musim ini.
Baca Juga
''Kita ingin bertarung merebut podium dan itu sangat penting. Balapan selanjutnya akan sangat berat, Aragon bukan favorit kami, namun kami akan mencoba yang terbaik.'' ujar pembalap Italia ini.
Senada dengan Rossi, Maverick Vinales juga ingin tampil bagus di depan publik sendiri.
''Setiap laga di Spanyol itu istimewa, saya suka atmosfir pendukung pembalap tuan rumah. Namun kami harus fokus pada tiap balapan agar bisa menemukan 'setting' terbaik untuk motor kami.'' ujar pembalap Spanyol ini.
Direktur tim Massimo Meregalli berujar bahwa Yamaha akan berusaha 100% untuk mengejar ketertinggalan.
''Ini rumah bagi Vinales, kami akan 100% mendukungnya. Tahun lalu kami menjalani balapan dengan bagus walaupun kami ada kendala dengan ban. Rossi menjalani 'come back'-nya dengan sangat cemerlang setelah cedera kaki yang ia alami.'' ujar Massimo.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Potret Pagar Unik yang Bikin Publik Melongo, Manfaatkan Puluhan Motor Lawas
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Yamaha Umumkan Adanya Recall untuk WR155R, Masalah Ini Jadi Penyebabnya
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?