Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Laga balapan MotoGP di San Marino pada Minggu (9/9) masih meninggalkan kisah tersendiri bagi Andrea Dovizioso. Persaingan yang ketat dengan Jorge Lorenzo, membuatnya mengungkap rahasia kenapa rekan setimnya tersebut sulit disalip.
Andrea Dovisiozo menjadi yang terbaik di kandang sendiri. Pebalap dengan julukan DesmoDovi tersebut berhasil meraih ketiganya selama musim MotoGP 2018.
Hal itu makin membuatnya di atas angin. Duo Ducati akhir-akhir ini memang cukup agresif. Meskip X-Fuera --julukan untuk Jorge Lorenzo-- tidak menorehkan prestasi yang gemilang di San Marino.
Ya, calon pebalap Tim Repsol Honda untuk tahun 2019 itu terpaksa crash saat menyalip Andrea Dovizioso di lap -lap akhir.
Baca Juga
Sang juara bertahan, Marc Marquez tampaknya juga kewalahan menghadapi pergerakan Jorge Lorenzo. Terbukti, sang juara dunia bertahan baru bisa menyalip dengan memanfaatkan insiden crash itu.
Andrea Dovizioso pun mengakui rekan setimnya itu memiliki kekuatan khusus yang menyebabkannya sulit tertembus lawan.
Menurut DesmoDovi, X-Fuera memiliki strategi yang cukup unik.
''Saya tidak tahu apa yang Jorge Lorenzo pikirkan kenapa dia tidak begitu cepat di awal balapan. Mungkin karena dia menghemat ban,'' ungkap Andrea Dovizioso seperti yang dikutip dari Speedweek.com.
Tak cukup sampai di situ, gaya berkendara yang berbeda meski di tim yang sama menjadi alasan penting kenapa Jorge Lorenzo sulit disalip.
''Gaya balap kami sangatlah berbeda. Awalnya dia mengerem secara lembut tapi di akhir ia mengerem sangat keras. Itulah alasan kenapa Jorge Lorenzo sulit disalip,'' tambah Andrea Dovizioso.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?