Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi, mengklaim bahwa Ducati dan Honda 'meniru' Yamaha. Menurut Rossi, kedua tim rival Yamaha tersebut berusaha membuat motor yang memiliki karakter lembut seperti Yamaha M1.
Dibandingkan hal itu, perkembangan radikal yang dilakukan Yamaha hanyalah penggunaan mesin empat silinder segaris atau biasa disebut mesin 'inline', di mana mesin tersebut dikombinasikan dengan teknologi 'crossplane'. Teknologi ini pun sudah digunakan Yamaha sejak 2004.
Baik Ducati dan Honda mencoba meniru 'crossplane' Yamaha menggunakan 'big-gang' dan 'counter-rotating crankshaft' yang mana inti dari semua teknologi tersebut adalah letupan pembakaran mesin yang 'acak', demi menghasilkan tenaga yang lebih 'galak'. Apakah Yamaha yang mulai ketinggalan oleh kemajuan para rivalnya harus berbenah secara ekstrim? Berikut penuturan 'The Doctor'.
Rossi mengungkapkan perlunya perubahan pada sektor mesin. Menurutnya mesin tersebut adalah sebab ketertinggalan Yamaha.
Baca Juga
''Mungkin masalahnya adalah mesin, bisa dikatakan Ducati dan Honda belajar dari Yamaha yang memiliki karakter lembut, sementara Ducati dan Honda memiliki mesin yang agresif.'' ujar Vale, sapaan akrab Valentino Rossi.
''Mereka meniru kami, namun mereka memiliki 'V-engine' yang memiliki tenaga lebih dibandingkan mesin 'inline' kami. Bisa jadi itu masalah, namun saya kurang tahu.'' kata pembalap Italia ini.
''Saya bukan teknisi, saya tidak tahu seberapa perlu Yamaha melakukan perubahan mesin.'' imbuhnya.
''Ketika motor punya daya cengkeram, motor kami adalah salah satu motor terbaik. Namun kami punya masalah elektronik yang mana membuat kami kekurangan daya cengkeram. Saya melalui 100 putaran dan tidak pernah melakukan kesalahan di tikungan pada sesi latihan bebas, namun hari Minggu, saya melakukan kesalahan di dua-tiga tikungan.'' ujar Vale dikutip dari Crash.
Selain Yamaha, cuma Suzuki yang menggunakan mesin inline. Sementara selain tim yang sudah disebutkan, KTM dan Aprilia menggunakan 'V-engine'.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
-
AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS
-
Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
-
Honda HR-V Hybrid Meluncur dengan Harga Rp 400an Juta
-
Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
-
Suzuki Fronx Tonjolkan Gaya Coupe untuk Bersaing di Pasar Small SUV
-
Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
-
Gemilang di Sepang, Pembalap Astra Honda Fadillah Arbi Aditama Amankan Puncak Klasemen ARRC 2025
-
Tiga Pekan Setelah Operasi, Veda Ega Pratama Siap Terjun di JuniorGP Sirkuit Jerez