Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, mempertanyakan pengambilan keputusan yang berdampak batalnya balapan di Silverstone, Inggris.
Batalnya tiga seri balapan, Moto 3, Moto 2, dan MotGP seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, merupakan hasil dari rapat yang diikuti oleh para pembalap dan pihak Race Direction.
Namun tidak menurut Tardozzi. Katanya, tidak semua pembalap diundang dalam pengambilan keputusan, termasuk dua pembalap Italia, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
Kekecewaan dari Dovi (sapaan akrab Andrea Dovizioso) juga sempat diberitakan oleh media Sky Sports Italia.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Davide Tardozzi menyatakan bahwa keputusan batalnya balapan Inggris tidak bisa disebut keputusan official.
''Kemarin (Minggu, 26/8) saya tidak menerima panggilan resmi terkait rapat yang diadakan untuk para pembalap dan Race Direction,' ujar Tardozzi.
''Pertemuan rapat kemarin diadakan secara spontan antara beberapa pembalap, hanya pembalap yang mendapat informasi dari pembalap lainnya yang mengikuti pertemuan.''
''Sebagai contoh, Jorge (Lorenzo) yang mendapat informasi mengenai pertemuan tersebut dari Albert Valera, manajernya yang menerima informasi dari Aleix Espargaro. Banyak pembalap tidak mengikuti pertemuan karena tidak mendapat informasi. Bahkan beberapa pembalap ikut pertemuan setelah tau dari siaran televisi, tapi tidak ada panggilan resmi,'' terang Tardozzi.
''Dan seperti biasa, tidak ada manajer tim yang mengikuti pertemuan, seperti halnya pertemuan yang digelar Komisi Keamanan yamg secara resmi digelar pada hari Jumat.''
''Setelah menolak kemungkinan balapan hari Senin berdasarkan pengambilan suara tiap tim, walaupun kami menyetujui pilihan ini, Ducati akhirnya setuju mengenai keputusan akhir karena keputusan itulah keputusan yang paling aman untuk semuanya.''
''Tapi saya masih percaya bahwa seharusnya keputusan tersebut diambil dengan suara dari setiap pembalap.'' pungkas Tardozzi.
Berbeda dengan Tardozzi, Loris Capirossi, perwakilan dari Dorna, mengatakan bahwa mereka telah memberitahukan semua pembalap.
''Kami yakin kami telah menginformasikan kepada semuanya, bahkan Jorge juga di sana. Saya tidak memberitahu secara personal, namun saya tidak tahu kenapa Dovi tidak disana.''
''Kami meminta maaf, namun tujuan kami adalah memutuskan yang paling aman untuk semua. Kami menunda balapan namun kami tidak menemukan solusi, sehingga para pembalap memutuskan untuk berhenti,'' ujar Capirossi.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda